Jakarta, mataberita.net – Pagu anggaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI naik dari sebelumnya, tahun 2024 Rp 18,6 triliun sementara di tahun 2025 Rp 21,2 triliun angka tersebut naik jadi Rp 2,5 triliun.
Dalam Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI, Menteri Hukum dan Ham Yasonna H Laoly mengatakan pada tahun 2024 pagu anggaran Kemenkumham Rp 18,6 triliun. “Jika kita bandingkan dengan anggaran 2024 ke 2025, ada penambahan sekitar Rp 2,5 triliun,” sebutnya pada Rabu (12/6).
Baca Juga : Kenali Sekolah Kedinasan Kemenkumham
Orang nomor satu di Kemenkumham itu menjelaskan bahwa dalam kenaikan angka tersebut dialokasikan dalam berbagai program yang dijalankan di Kemenkumham. Berikut rinciannya;
- Program Penegakan dan Pelayanan Hukum, anggarannya sebesar Rp 5,2 triliun. Angka ini juga naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5,1 triliun.
- Program Pembentukan Regulasi memakan anggaran sebesar Rp 53,6 miliar. Angka tersebut juga naik dari tahun sebelumnya dengan anggaran sekitar Rp 36,5 miliar.
- Program Pemajuan dan Penegakan HAM, menerima anggaran sebesar Rp 35,6 miliar. Dibandingkan tahun lalu, anggaran program ini mengalami kenaikan sebesar Rp 14 miliar.
- Program Dukungan Manajemen, menerima anggaran sekitar Rp 15,8 triliun. Pada tahun sebelumnya, program ini dianggarkan mencapai Rp 13,4 triliun.
Sementara anggaran belanja juga mengalami kenaikan. Kecuali belanja dukungan tugas pokok dan fungsi (tusi).
- Belanja pegawai sebesar Rp 8,5 triliun dan mengalami kenaikan sebesar Rp 437,9 miliar.
- Belanja operasional kantor sebesar Rp 2,1 triliun dengan kenaikan sebesar Rp 126,9 miliar.
- Belanja dukungan tusi dengan anggaran sebesar Rp 2,6 triliun. Turun dibandingkan tahun sebelumnya yang memakan anggaran sekitar Rp 2,7 triliun.
- Belanja prioritas nasional sebesar Rp 94,9 miliar, naik sebesar Rp 5,6 miliar dibandingkan tahun lalu.
- Belanja non-operasional sebesar Rp 4,5 triliun, naik sekitar Rp 327,1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
- Belanja sarana dan prasarana PAS dengan anggaran sebesar Rp 2,6 triliun, yang mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2024 sekitar Rp 1,5 triliun.
- Belanja sarana dan prasarana lainnya yakni sebesar Rp 554,9 miliar, naik sekitar Rp 215,2 miliar dibandingkan tahun lalu.