mataberita.net, Jakarta– Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan bahwa telah berkoordinasi dengan penegak hukum atas pemeriksaan pegawai yang terindikasi terlibat judi online dan menginstruksikan jajarannya agar kooperatif apabila dibutuhkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Penegakan hukum akan dilakukan secara tegas dan tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat, termasuk dan terkhusus jika itu adalah pejabat di lingkungan kementerian kami,” tegas Meutya.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa pegawai Kementerian Komunikasi yang diduga terlibat kasus judi online di Kota Bekasi mendapatkan keuntungan Rp8,5 juta per situs. “Dibina seribu situs. Dijaga supaya gak keblokir,” kata Kombes Wira Satya Triputra.
Pegawai Komdigi yang belum diumumkan identitasnya kata Wira, mengaku menjaga 1.000 situs judi online agar tak kena blokir dan 4.000 situs lainnya dilaporkan ke atasannya untuk diblokir.
Wira menjelaskan pegawai itu mengaku mendapatkan uang Rp8,5 juta dari tiap situs judi online yang tak diblokir. Dari hasil menjaga situs itu, dia bahkan dapat memberi upah sejumlah pegawai sebagai admin dan operator Rp5 juta tiap bulannya.
Baca Juga :
Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital Terlibat Judi Online
Ia pun mengungkapkan bahwa ada kantor yang didirikan atas inisiatifnya tanpa sepengetahuan atasannya di Kementerian Komdigi. “Para pegawai tersebut bekerja di ruko yang dijadikan semacam ‘kantor satelit’. Mereka bekerja dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB,” sebut Wira.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menyebutkan dari 11 orang yang ditangkap terkait kasus judi online, 10 orang di antaranya adalah pegawai dan staf ahli di Kementerian Komdigi.
Terkait penangkapan pegawai Kementerian Komdigi, Meutya Hafid melapor ke Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. Ia mengungkapkan adanya tawaran menggiurkan kepada pegawai kementeriannya yang kini terlibat dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang penanganan judi daring. “Seminimalnya ini bisa terus mengingatkan kepada mereka yang bertugas karena memang tawarannya mungkin sangat besar ya,” ucapnya.
Lihat Juga :
Prabowo kejar para koruptor sampai Antartika
Dalam pertemuannya dengan Prabowo sekitar 30 menit, Meutya menyampaikan sejumlah upaya dalam menutup celah praktik judi daring di lingkup kementerian yang dia pimpin. Salah satunya dengan menambah anggota pengawas ruang digital untuk pengawasan secara silang kinerja pegawai. “Kami juga akan menambah anggota pengawas dari ruang digital. Sebelumnya memang masih kurang, jadi akan kita perbanyak sehingga tidak ada celah,” katanya.
Politikus Golkar itu pun berupaya menangkal tawaran menggiurkan dari para pelaku judi online dengan menanamkan jiwa nasionalisme melalui praktik kerja sehari-hari.
Eks Anggota DPR itu, menyebut bahwa peristiwa tersebut sebagai kabar yang mengejutkan pada awal masa jabatannya sebagai menteri.
Mengenai jumlah pegawai Kemenkomdigi yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan wewenang penanganan judi daring, Meutya sebut informasi itu berada pada ranah kepolisian.