Mataberita.net- Pantes warga Indonesia banyak dan lebih suka berobat di negara tetangga Malaysia dan Singapura. Pasalnya obat dan transportasinya lebih murah.
“Ada kenyamanan pasien dalam melakukan komunikasi dengan dokter,obat obatanya dan transportasi juga terjangkau” sebut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Adib Khumaid, seperti dikutip pada Minggu, (2/6).
Hal ini wajib menjadi catatan untuk tenaga medis di Indonesia agar bisa berbenah guna meningkatkan kualitas pelayanan. “Kami sekarang selalu mengatakan kemampuan komunikasi pada dokter di Indonesia harus ditingkatkan, karena salah satu dasar pasien berobat ke luar negeri, berobat ke Malaysia, atau Singapura, itu salah satunya karena faktor komunikasinya yang mereka anggap lebih enak di sana daripada di Indonesia,” ujar Adib.
Baca Juga : Hermina Fun Run 2024 Jadi Puncak HUT Hermina ke-39 di GBK
Pembiayaan murah menurut Adib, ada kebijakan negara, regulasi negara soal free tax khususnya bagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Berita sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jumlah masyarakat Indonesia yang bolak-balik ke luar negeri untuk berobat ada lebih dari 1 juta orang. Dimana Indonesia jelas dirugikan dari kondisi ini. Sebab, ada potensi nilai ekonomi yang hilang.
“Kita kehilangan US$11,5 miliar, kalau dirupiahkan itu Rp 180 T hilang karena warga kita tidak mau berobat di dalam negeri,” ujar Presiden saat menghadiri Rakernas Kesehatan di ICE BSD, Tangerang, pada Rabu 24 April 2024 silam.
Negara tujuan berobat favorit masyarakat Indonesia antara lain Singapura, Malaysia, Jepang dan Amerika Serikat.