Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Akibat Ledakan Petasan, Empat Orang Santri di Bantul Alami Luka-luka

Foto : Akibat Ledakan Petasan, Empat Orang Santri di Bantul Alami Luka-luka

Yogyakarta, mataberita.net — Empat orang santri di Bantul, DIY, mengalami luka hingga harus dirawat di rumah sakit setempat usai terkena ledakan petasan atau bubuk mercon, pada Selasa (18/06/2024).

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan, peristiwa ini terjadi pada Selasa kemarin sekitar pukul 16.45 WIB di halaman Asrama Ar-Abror Yayasan Al-Bashiroh, Ponpes Hamalatul Quran, Dusun Patihan Gadingsari, Sanden, Bantul.

Kata Jeffry, kejadian berawal dari salah seorang santri berinisial FA (13) yang menemukan petasan di jalan lalu membawanya ke halaman asrama bersama rekannya, AHK (15).

Kemudian, oleh santri lain berinisial DAR (14), petasan itu dinyalakan dan meledak. “Dinyalakan dengan api menggunakan kertas,” ucap Jeffry dalam keterangannya, pada Rabu (19/06/2024) pagi.

Akibat ledakan itu, ketiga anak tadi beserta satu santri lain berinisial MHA (15) mengalami luka-luka. Beberapa mengalami luka sobek pada kaki, serta luka bakar pada wajah dan rambut.

BACA JUGA : Polisi Jadi Korban Amukan Sapi Yang Akan di Sembelih

Jari tangan kanan DAR bahkan sampai hancur atau hilang karena ledakan ini. Dia juga menderita luka sobek pada wajah serta mata kanan.

“Keempat korban dibawa ke RSUD Saras Adyatma Bambanglipuro. Kami masih mendalami dan menyelidiki kasus ledakan, memeriksa para saksi dan koordinasi dengan Gegana,” kata Jeffry.

Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY Kompol Suripto menambahkan, pihaknya sampai malam tadi telah melakukan sterilisasi di sekitar lokasi kejadian untuk mendeteksi benda-benda rawan meledak lainnya.

“Sudah kita laksanakan, kami nyatakan clear,” kata Suripto.

Berdasarkan hasil identifikasi, kata Suripto, ledakan dipastikan berasal dari bahan peledak low explosive atau berdaya ledak rendah berupa serbuk silver (silver powder). “Dalam hal ini obat petasan,” imbuh Suripto.

“Kenapa bisa meledak, karena pada saat itu sama korban, petasan yang sumbunya sudah tidak ada (serbuk) dituangkan pada bakaran kertas di bawahnya. Akhirnya terpicu mengikuti aliran serbuk dan meledak,” ungkapnya.

Leave a Reply