Jakarta, mataberita.net — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sejumlah pekerjaan rumah (PR) untuk para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Salah satunya untuk menggenjot realisasi investasi di Indonesia.
Hal tersebut dilontarkan Airlangga saat bersilaturahmi dengan Ketua Umum Kadin versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie di Menara Kadin, Jakarta Selatan.
Airlangga menargetkan realisasi investasi dapat menyentuh Rp1.700 triliun. Menurut dia, Kadin bersama badan usaha milik negara (BUMN) turut andil dalam mencapai target tersebut.
“Investasi yang harus kita genjot Rp1.400 triliun-Rp1.700 triliun. Dan itu adalah PR-nya Kadin, tidak ada yang lain kecuali Kadin yang kerja bersama BUMN,” tutur dia, pada Rabu (02/10/2024).
BACA JUGA : Komisi Pemberantasan Korupsi Geledah Sejumlah Lokasi di Jawa Timur
Mulanya, Airlangga mengklaim perekonomian Tanah Air belakangan ini tumbuh positif.
Hal itu menurutnya terlihat dari tingkat inflasi yang kini di level 2,1 persen, tingkat kemiskinan di 9 persen, tingkat pengangguran terbuka (TPT) 4,82 persen, nilai produk domestik bruto (PDB) yang tembus Rp20.000 triliun, hingga cadangan devisa US$150 miliar.
“Jadi apapun angka ini semuanya naik dan positif. Jadi dengan ekonomi kita Rp20.000 triliun, anggaran kita kan sekitar Rp3.600 triliun. Artinya Kadin menjadi penting. Karena ekonomi daripada anggaran negara itu Rp3.600 triliun dibandingkan Rp20.000 triliun,” jelas Airlangga.
“Nah, sisanya adalah domestic demand, konsumsi itu 56 persen, kemudian industri sekitar 20 persen, plus perdagangan jadi 10 persen,” ujarnya lebih lanjut.
