Jakarta, mataberita.net — An Se Young merasa lega bisa bisa mengeluarkan unek-unek kepada Asosiasi Badminton Korea (BKA) usai meraih emas Olimpiade Paris 2024.
Tunggal putri Korea Selatan itu berhasil meraih emas Olimpiade 2024 usai mengalahkan wakil China, He Bingjao di partai final, pada Senin (05/08/2024). An Se Young menang lewat straight game 21-13, 21-16.
Selepas pengalungan medali, An Se Young mencurahkan isi hatinya kepada awak media. Ia mengaku kecewa dengan BKA yang terlalu cuek menangani cedera atlet.
“Cedera saya lebih serius dari yang saya bayangkan, dan tidak bisa diungkapkan, kemudian saya terlalu berpuas diri. Saya kecewa dengan tim nasional kami [BKA],” tutur An Se Young dikutip SPOTV.
An Se Young juga mengungkapkan perjuangan sang pelatih untuk membantunya melewati masa-masa sulit.
BACA JUGA : Otorita Ibu Kota Nusantara Janji 75 Persen Kawasan di IKN Bakal Hijau
“Saya merasa pelatih Soo Jung terlalu berhati-hati dengan perasaan saya demi mewujudkan impian saya dan membuat saya melewati masa-masa sulit, jadi saya merasa sangat menyesal.”
“Setelah momen itu saya berpikir, ‘Apakah saya bisa berlanjut di tim nasional?’,” ucap An Se Young.
An Se Young pernah mengalami cedera lutut di Asian Games 2022 di Hangzhou. Kala itu An Se Young terjatuh hingga lututnya tergesek ke lapangan saat melawan wakil ChinaCheon Wi-fei di final tunggal putri.
Ia sempat pingsan namun tetap melanjutkan pertandingan saat skor 18-17 di gim pertama. Kekuatannya pun menurun drastis di gim kedua dan seolah bertarung dengan ‘satu kaki’.
Selepas Asian Games, An Se Young, merasa berjuang sendirian dalam memulihkan cedera parah. Ia tak mendapat dukungan penuh dari BKA, namun beruntung para pelatih tetap memberikan dukungan penuh.
“Saya senang bisa mengekspresikannya dalam kata-kata. Saya merasa saya akhirnya bisa bernapas lega,” imbuh An Se Young.