Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Restoran Cepat Saji KFC dan McDonald’s Kompak Rugi

Foto : Restoran Cepat Saji KFC dan McDonald's Kompak Rugi

Jakarta, mataberita.net — Dua raksasa franchise ayam goreng siap saji, KFC dan McDonald’s, kompak merugi.

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) selaku pengelola restoran cepat saji KFC Indonesia melaporkan kerugian mereka bengkak pada semester I 2024. Rugi bersih mereka hingga pertengahan tahun ini mencapai Rp348,83 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan dalam keterbukaan informasi bursa, kerugian KFC Indonesia meroket 6.173,9 persen. Padahal, mereka hanya rugi Rp5,56 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Salah satu akar masalahnya adalah pendapatan KFC yang lesu. Pada semester I ini, perusahaan hanya sanggup mengumpulkan Rp2,48 triliun, turun dari capaian sebelumnya sebesar Rp3,1 triliun.

Lini bisnis utama KFC, yakni makanan dan minuman, cuma sanggup mengumpulkan Rp2,47 triliun. Ini merosot dari Rp3,1 triliun yang ditorehkan sebelumnya.

Komisi atas penjualan konsinyasi juga anjlok. KFC harus puas mengantongi Rp10,46 miliar dari sebelumnya bisa tembus Rp11,85 miliar.

Dari sisi liabilitas, beban utang perusahaan naik sepanjang paruh pertama. Per semester I 2024, emiten berkode FAST menumpuk utang baru Rp400 miliar atau naik dari Rp3,1 triliun menjadi Rp3,5 triliun.

Di kancah global, penjualan McDonald’s juga anjlok. Bahkan, penurunan penjualan diklaim terjadi pada gerai restoran cepat saji ini di seluruh dunia.

BACA JUGA : Kerugian Pengelola Restoran KFC Indonesia Membengkak

Reuters menyebut capaian buruk ini merupakan yang pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Saham McDonald’s bahkan sudah turun 15 persen hingga pertengahan tahun ini.

CEO McDonald’s Chris Kempczinski berdalih bahwa konsumen kini sangat selektif terhadap makanan dan minuman. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah harga yang ditawarkan.

Oleh karena itu, demi menjaga profit perusahaan, franchise yang juga menyediakan menu ayam goreng itu berjanji bakal lebih hati-hati dalam mematok harga.

Laba perusahaan hingga kuartal II 2024 adalah US$2,97 atau Rp48,25 ribu (asumsi kurs Rp16.247 per dolar AS) untuk setiap lembar saham. Ini lebih rendah dari ekspektasi pasar senilai US$3,07 per lembar saham atau Rp49,87 ribu.

Meski keuangan perusahaan terganggu, McDonald’s tetap akan mengandalkan belanja modal sebesar US$2,7 miliar atau Rp43,86 triliun. Uang tersebut difokuskan untuk pembukaan restoran baru di AS dan sejumlah pasar internasional.

Leave a Reply