Surabaya, mataberita.net — Pelatih Malaysia Juan Torres Garrido mengakui bahwa timnya kehabisan tenaga di paruh akhir permainan ketika menghadapi Timnas Indonesia U-19 pada semifinal Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Sabtu (27/07/2024).
Malaysia kalah 0-1 dari Timnas Indonesia U-19 dan harus merelakan kesempatan lolos ke partai final. Gol bunuh diri kiper Malaysia, Muhammad Haziq jadi pembeda di laga tersebut.
Garrido mengakui bahwa timnya kelelahan di akhir pertandingan. Hal itu tak lepas dari masa istirahat terbatas yang mereka miliki.
“Saya pikir kami terlalu banyak mempertimbangkan serangan balik di babak kedua, periode 10 menit di mana kami mengalami penurunan performa.” tutur Garrido
“Dan saya pikir pasti para pemain merasa sangat tegang setelah 50-60 menit, banyak pemain mengalami kram, itu normal karena jadwal yang ketat, tetapi kami tidak punya energi di akhir pertandingan untuk mencapai kotak penalti dengan benar,” ucap Garrido dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.
Sebelum semifinal dimulai, Malaysia hanya punya waktu istirahat penuh selama satu hari karena masih berlaga pada Kamis (25/07/2024). Sedangkan Timnas Indonesia U-19 punya waktu istirahat satu hari lebih banyak.
BACA JUGA : Satgas Impor Ilegal Tengah Intai Puluhan Gudang di Duga Menyimpan Produk Impor Ilegal
Garrido pun sudah bisa menduga bahwa di tengah laga yang sengit dan ketat, tim yang bisa mencetak gol lebih dulu adalah yang punya peluang besa rmemenangkan pertandingan.
“Saya pikir kami berhasil mengontrol Indonesia untuk sebagian besar pertandingan, tetapi kami juga tidak terlalu akurat karena mereka melakukan pekerjaan dengan baik di waktu akhir.” katanya
“Kemungkinan besar tim yang mencetak gol pertama akan memiliki keuntungan besar, dan itu terjadi. Kami tidak berhasil melakukan banyak perubahan yang ingin kami lakukan di akhir pertandingan,” pungkas Garrido.