Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Jokowi Beberkan Alasan Indonesia Tidak Lagi Bisa Swasembada Pangan

Foto : Jokowi Beberkan Alasan Mengapa Indonesia Tidak Lagi Bisa Swasembada Pangan

Jakarta, mataberita.net — Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan faktor atau alasan mengapa Indonesia tidak lagi bisa swasembada pangan dan harus mengimpor bahan pangan seperti beras.

Salah satu penyebabnya, kata Jokowi, pengaruh perubahan iklim yang semakin tidak menentu. El Nino dan La Nina membuat produktivitas pertanian berkurang.

“Dulu kan sudah swasembada pangan. Kemudian (produksi) turun lagi karena ada El Nino, La Nina. Saya kira iklim sangat mempengaruhi produktivitas di semua negara,” ucap Jokowi di Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada Jumat (05/07/2024).

Jokowi menyebut dalam dua tahun terakhir ini negara-negara yang biasanya memproduksi bahan pangan berlebih juga mengalami penurunan hasil yang sangat signifikan.

BACA JUGA : Garuda Indonesia Bakal Kerja Sama Dengan Singapore Airlines

“Ini proses panjang ya swasembada pangan itu, tidak hanya…. Kadang sudah baik, turun lagi karena iklim yang tidak menentu,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah menargetkan Indonesia bisa swasembada dan menjadi lumbung pangan tercapai dalam waktu cepat. Namun ia tak menyebut kapan persisnya target yang ia canangkan itu.

Untuk mencapai itu, Amran mengklaim fokus kerja Kementerian Pertanian antara lain pompanisasi, mencetak sawah hingga mentransformasi pertanian tradisional ke pertanian modern.

“Dulu kita swasembada, 2017, 2019 dan 2020. Dan yang kita kerjakan ini adalah produk kebijakan serta kolaborasi bersama,” tutur Amran.

Leave a Reply