Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Dindik Dorong Satuan Pendidikan Terapkan 10 Indikator Sekolah Sehat

Foto : Dindik Dorong Satuan Pendidikan Terapkan 10 Indikator Sekolah Sehat

Pekalongan, mataberita.net — Dalam mewujudkan peserta didik dan seluruh warga sekolah yang sehat, kuat cerdas dan berkarakter, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pendidikan (Dindik) setempat terus mendorong implementasi sekolah sehat. Salah satunya pada jenjang sekolah dasar. Kepala Dinas Pendidikan Zainul Hakim melalui Kepala Seksi Peserta Didik dan Kurikulum SD setempat Karyono menjelaskan. Satuan Pendidikan yang dikategorikan sebagai sekolah sehat diwajibkan menyertakan pendidikan kesehatan ke kegiatan sekolah seperti ekstrakurikuler Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Berdasarkan data dari 103 SD, 80 diantaranya sudah melaksanakan ekstrakurikuler UKS. “Untuk mewujudkan sekolah sehat kami juga bekerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas dan baru-batu ini kami juga bersinergi dengan fakultas kesehatan Universitas Pekalongan,” terang Karyono. Dia pun menuturkan. Sesuai arahan Kemendikbud Ristek RI terdapat 10 indikator sekolah sehat. Antara lain kepadatan ruang kelas minimal untuk memastikan kenyamanan dan ruang gerak yang cukup.

Setiap anak memiliki ruang gerak 1,75 meter persegi. Sehingga kuota per kelas SD dibatasi maksimal 28 orang, ketersediaan ventilasi kelas agar sirkulasi udara dan sinar matahari dapat masuk untuk mencegah penyebaran penyakit, pencahayaan kelas harus memadai dan tingkat kebisingan kelas tidak lebih dari 45 dB. Agar tidak berlebihan dan mengganggu konsentrasi. Indikator lainnya yaitu sanitasi dengan adanya sumber air bersih yang memadai dan septenk minimal 10 meter dari ruang kelas dan jumlah toilet, satu toilet maksimal digunakan 40 murid laki-laki dan untuk perempuan maksimal 25 murid.

BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?

“Kemudian sekolah diharapkan memiliki pembuangan sampah tertutup dan terawat, memiliki kantin sehat memenuhi syarat kesehatan, menyajikan makanan higienis, bergizi dan bebas asap rokok. Untuk kantin sehat, secara rutin dan berkala puskesmas melakukan pengecekan makanan atau jajanan yang dijual,” sambung Karyono. Lebih lanjut, dia menyampaikan. Indikator selanjutnya yakni pendidik dan tenaga kependidikan sehat, peserta didik sehat, lingkungan sekolah bersih rindang dan menerapkan kawasan tanpa rokok.

“Karena separuh waktu dalam sehari ini anak-anak berada di sekolah, harapan kami kedepan seluruh sekolah dapat menerapkan indikator tersebut, sehingga peserta didik dapat belajar nyaman, punya ruang gerak, mengkonsumsi jajan higienis dan harapan lebih lanjut tidak ada penularan penyakit di lingkungan sekolah,” tutup Karyono. Mendukung implementasi sekolah sehat, di tahun 2023 Dinas Pendidikan telah menyalurkan paket P3K kepada 71 SD dan di tahun 2024 akan disalurkan tempat sampah tertutup.

Leave a Reply