Jakarta, mataberita.net — Pemerintah tengah membangun dua gudang logistik di Distrik Sinak dan Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah untuk mengatasi kelaparan yang terjadi di wilayah itu.
Plt Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK, Sorni Paskah Daeli, mengatakan pembangunan gudang di Distrik Sinak sudah mencapai 96 persen pada 14 Juni 2024. Sementara itu, saat ini aparat keamanan masih membersihkan area di Distrik Agandugume.
“Sedangkan di Agandugume masih clearing, petugas keamanan masih membersihkan daerah itu karena daerah Agandugume adalah persilangan KKB itu,” ucap Sorni di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Senin (24/062024).
Ia mengatakan aparat keamanan juga sudah membuat pos di distrik tersebut. Sorni menjelaskan aparat ikut dalam proses pembangunan dan pengamanan.
“Pengelolaan BNPB, tapi yang mengerjakan tentara termasuk keamanan, nanti ke depan akan diserahkan ke Pemda. Pemda kan yang lebih tahu kebutuhannya dan komunikasi dengan masyarakat,” tuturnya.
BACA JUGA : Hadi Tjahjanto : Masalah Judi Online Menjajaki Beragam Profesi Termasuk Wartawan
Sorni menjelaskan saat ini pembangunan jalan dari Sinak ke Agandugume tengah dilakukan.
Ia mengatakan di Sinak sudah ada landasan udara, sedangkan bencana kelaparan terjadi di Distrik Agandugume.
“Itu sudah masuk di dana otsus Papua, dianggarkan, tiga tahun berturut-turut mulai tahun ini. Saya komunikasi dengan Bupati di Puncak, itu sudah 10 persen pembangunan jalannya. Kemungkinan selesai dua tahun ke depan,” katanya.
Ia menjelaskan kelaparan yang terjadi di daerah itu biasanya terjadi di Juni. Sorni mengatakan logistik saat ini telah disiapkan di Timika.
“Kalau ada permintaan dari Pemerintah Puncak, sudah bisa langsung dibawa,” ucapnya.
Rencana pembangunan gudang ini awalnya diungkap Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy pada tahun lalu. Saat itu, Muhadjir datang meninjau wilayah yang terdampak bencana kekeringan dan kelaparan di Kabupaten Puncak.