Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

BUMN Berpotensi Beroperasi Minimum dan Terancam Dibubarkan

Foto : BUMN Berpotensi Beroperasi Minimum danTerancam Dibubarkan

Jakarta, mataberita.net — Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi mengatakan saat ini ada 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kondisinya tidak baik dan sedang dikaji oleh Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Dari total tersebut, enam BUMN berpotensi beroperasi minimum dan terancam dibubarkan.

Keenam BUMN itu adalah PT Indah Karya (Persero), PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), PT Varuna Tirta Prakasya (Persero), dan PT Semen Kupang.

“Yang potensi minimum operasi itu sebenarnya more than likely akan kita setop, apakah nanti lewat likuidasi atau pembubaran BUMN, sepertinya ke sana ujungnya,” katanya dalam rapat panja dengan Komisi VI DPR, pada Senin (24/06/2024).

Di samoing itu, empat BUMN berpeluang selamat yakni PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero), PT Boma Bisma Indra (Persero), PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), dan PT Industri Kapal Indonesia (Persero).

BACA JUGA : Situs IQ Air Menempatkan Jakarta Sebagai Kota Dengan Tingkat Polusi Udara Tertinggi di Dunia

Keempat BUMN itu dalam proses inbreng atau pengalihan ke Danareksa.

“Yang sekarang ada istilahnya ada peluang (selamat) cuma empat,” katanya.

Selanjutnya, ada empat ada empat BUMN yang perlu penanganan lebih lanjut yakni PT Industri Telekomunikasi Indonesia, PT Primissima (Persero), Perum Percetakan Negara RI, dan PT Djakarta Lioyd (Persero).

Dalam kesempatan sama, anggota Komisi V Fraksi Partai Gerindra Muhammmad Husein Fadlulloh mengatakan ada sejumlah BUMN yang hidup segan mati tak mau. Perusahaan pelat merah tersebut katanya sudah tidak lagi memiliki pasar.

“Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar marketnya sudah tidak ada, misalnya Primissima. Itu kan juga sebetulnya sudah ada BUMN serupa yang mirip,” katanya.

“Kalau mati segan hidup pun tak mau kan nanti buang-buang capital saja,” imbuhnya.

Leave a Reply