Jakarta, mataberita.net — LRT Jakarta memberlakukan tarif khusus Rp1 dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-497 Jakarta. Tarif khusus ini berlaku selama dua hari, yaitu 22 dan 23 Juni 2024.
“Pemberlakuan tarif ini mulai pukul 05.30 hingga 23.00 WIB pada 22 Juni dan 23 Juni 2024,” kata Plt Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Aris Rizal Arafah di Jakarta, melansir Antara, pada Selasa (11/06/2024).
Ia mengatakan, pemberlakuan tarif khusus ini sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0051 Tahun 2024.
Pada perayaan HUT Kota Jakarta tahun lalu, LRT Jakarta mencatat lebih dari 6.100 penumpang menikmati tarif Rp1 yang diberlakukan dalam perayaan saat itu.
Tahun ini, LRT Jakarta optimis jumlah penumpang akan meningkat, apalagi dengan adanya penerapan tarif Rp1 selama dua hari.
“LRT Jakarta berharap dapat memberikan kontribusi nyata mendukung program pemerintah untuk semakin memanfaatkan transportasi publik sebagai alat mobilisasi serta hal ini juga menjadi apresiasi bagi pengguna transportasi publik,” katanya.
BACA JUGA : Menko Marves Luhut Buka Suara terkait Bambang Susantono Mundur dari Kepala OIKN
Pemprov DKI Jakarta memberikan tarif spesial bagi pengguna transportasi publik dalam rangka HUT ke-497 Kota Jakarta. Pengguna TransJakarta, MRT dan LRT hanya membayar ongkos Rp1 pada 22 dan 23 Juni 2024.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan tarif khusus Rp1 ini berlaku selama dua hari penuh sebagai hadiah istimewa bagi pelanggan transportasi publik di Jakarta.
“Merayakan pertambahan usia kota Jakarta, Pemprov DKI memberikan hadiah istimewa untuk warga yang ingin bepergian menggunakan transportasi publik hanya dikenakan tarif Rp1,” ujarnya.
Khusus Layanan Mikrotrans, TransJakarta Cares, Layanan Penugasan TransJakarta lainnya dan Layanan Gratis bagi masyarakat tertentu tetap berlaku tarif Rp0 atau sesuai tarif awal berdasarkan Pergub DKI Jakarta Nomor 133 tahun 2018 tentang Pelayanan TransJakarta Gratis dan Bus Gratis Bagi Masyarakat.
“Tarif Rp1 ini sekaligus mendorong masyarakat untuk terbiasa menggunakan transportasi publik dalam mendukung mobilitas atau aktivitas mereka sehari-hari,” tutur dia.