Indramayu, mataberita.net — Manajemen PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan kerja ke Kilang Refinery Unit (RU) VI Balongan, Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan pasokan BBM, LPG dan Avtur dari Kilang RU VI Balongan, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada momen Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri 2024 (Satgas Rafi 2024). Kunjungan dilakukan oleh Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Erry Widiastono dan Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini didampingi Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman dan General Manager RU VI Balongan Sugeng Firmanto, pada Rabu (20/03/2024).
Emma Sri Martini menjelaskan. Kesiapan Kilang RU VI Balongan untuk menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat selama masa Satgas akan berjalan dengan baik. Sarana dan fasilitas (sarfas) aspek Health Safety Security and Environment (HSSE) diperiksa dengan seksama pada kunjungan tersebut. “Oleh karena itu, kami pastikan Kilang Balongan sudah siap dengan kehandalannya dan menjaga ketahanan energi. Kami akan menjaga distribusi BBM di seluruh wilayah Indonesia,” tegasnya. Kilang RU VI Balongan mengolah minyak mentah (crude oil) menjadi produk Bahan Bakar Minyak (BBM), Non-BBM, dan Petrokimia.
Hasil produk dari kilang Balongan yaitu Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, LPG, Propylene, Avtur dan produk specialty chemical untuk keperluan industri Gas Oil for Antifoam (GO Foam). Yang mana mempunyai nilai strategis dengan memasok BBM ke DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat. Emma menegaskan. Aspek HSSE akan selalu menjadi prioritas utama bagi Pertamina untuk menjaga kelancaran distribusi energi ke masyarakat. “Aspek HSSE menjadi prioritas utama yang tidak bisa dikompromikan. Monitoring yang efektif harus dipastikan di seluruh lapangan,” katanya.
BACA JUGA : Duka Terpahit Dilewati Kris, Tolak Ukur Sukses Berbeda – Beda
Pada kunjungan bertajuk Safari Ramadan ini, Manajemen Pertamina juga menggelar santunan kepada 180 anak yatim dan duafa yang berada di sekitar RU VI Balongan. Program pemberian tali kasih ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina untuk berperan aktif dalam pembangunan sosial dan lingkungan, serta menyebarkan energi positif kepada masyarakat di sekitar wilayah operasinya. “Kami percaya bahwa semangat kebersamaan dan kolaborasi dapat meningkatkan nilai-nilai diri sebagai insan yang bermartabat,” ujar Taufik Adityawarman selaku Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional.
“Salah satu bentuk dari semangat tersebut adalah dengan menyebarkan energi positif melalui program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan,” sambung Taufik. Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.