Mamasa, mataberita.net — Dalam rangka menyukseskan kunjungan kerja (kunker) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ke wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) melaksanakan kegiatan pengawasan keimigrasian dan pengamanan pada saat kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Mamasa pada Selasa (23/04/2024).
Hal tersebut perlu dilakukan guna mengantisipasi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) terkait keberadaan dan kegiatan Orang Asing selama proses Kunker Presiden ke Mamasa. Sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Mamasa merupakan salah satu wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar.
Petugas Kanim Kelas II Non TPI Polman berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait. Diantaranya BINDA Kabupaten Mamasa untuk mengetahui informasi rangkaian kegiatan Kunker Presiden. Petugas juga berkoordinasi dengan Kodim 1428/Mamasa selaku Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) kunker Presiden untuk membagi tugas melaksanakan pengawasan dan pengamanan secara terbuka maupun tertutup. Terutama terhadap kemungkinan adanya potensi-potensi yang menimbulkan ATHG selama kegiatan berlangsung.
BACA JUGA : Duka Terpahit Dilewati Kris, Tolak Ukur Sukses Berbeda – Beda
Dalam keterangan tertulis, Adithia P. Barus selaku Kepala Kanim (Kakanim) Kelas II Non TPI Polman menjelaskan. Bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Kanim Polman merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk mencegah adanya Warga Negara Asing (WNA) yang berpotensi menggangu ketertiban umum dan melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.
Adithia menambahkan. Bahwa pihaknya turut serta mencegah potensi dan memitigasi risiko akan gangguan saat giat Presiden berlangsung. ”Apa yang kami lakukan ini untuk turut serta mencegah potensi dan memitigasi resiko yang akan mengganggu kegiatan Presiden selama menjalankan kunjungan kerja di Kabupaten Mamasa. Kegiatan ini selaras dengan fungsi dari Imigrasi yaitu menjaga Keamanan Negara,” ujarnya.
Kegiatan pengawasan keimigrasian dan pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup di beberapa titik lokasi yang akan dikunjungi oleh Presiden. Yakni pasar Mamasa dan RSUD Kondosapata. Petugas Imigrasi Polman bahkan ikut serta menjadi barikade pengamanan terbuka saat kegiatan berlangsung.

”Demi menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan kunjungan kerja Presiden di wilayah kerja Kantor Imigrasi Polman, kami wajib ikut memastikan kegiatan beliau berjalan aman dan lancar tanpa adanya ancaman maupun gangguan apapun,” tutup Adithia. Sebagai informasi, Joko Widodo merupakan Presiden Republik Indonesia pertama yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mamasa.