Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Seruan Bubarkan DPR

Seruan Bubarkan DPR
Dpr joget joget

Mataberita.net- Desakan pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ramai dibicarakan publik, khususnya di media sosial. Polemik tersebut muncul soal besaran gaji dan tunjangan anggota dewan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menanggapi hal tersebut, ia memberikan pernyataan keras, bahwa ajakan membubarkan DPR tidak tepat dan tidak memberikan solusi.

“Catat nih, orang yang cuman mental bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” ujar Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumut, pada Sabtu (23/08/25).

Kritik terhadap DPR, kata Sharoni merupakan hal wajar dalam sistem demokrasi. Masyarakat, katanya, boleh saja mengungkapkan rasa kecewa atau protes dengan bahasa yang keras. Namun, ia menilai seruan untuk membubarkan DPR justru berlebihan.

“Bubarin DPR nih kadang-kadang ya masyarakat boleh kritik, boleh komplain, boleh caci maki, enggak apa-apa kita terima. Tapi adat istiadat yang mesti disampaikan, apakah dengan membubarkan DPR memang meyakinkan masyarakat bisa menjalani proses pemerintahan sekarang ini? Belum tentu.

Baca Juga : Kerja DPR Jogad Joget 

Politikus Nasdem itu menekankan bahwa DPR adalah bagian dari sistem pemerintahan yang tidak bisa begitu saja dihapus. Menurutnya, jika ada persoalan terkait kinerja dewan, jalur kritik dan mekanisme hukum yang berlaku jauh lebih tepat digunakan dibanding seruan ekstrem membubarkan lembaga legislatif.

Dia menilai, seruan pembubaran DPR justru mencerminkan pola pikir yang tidak sehat. “Berlebihan itu kan karena merusak mental. Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia,” sebut Sharoni.

Sharoni menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa DPR tetap akan berdiri meskipun dihujat berkali-kali. “Masyarakat boleh mengkritik apa pun, silakan. Tapi jangan dikit-dikit DPR dihujat seolah-olah tidak ada kerja. Sampai kapan pun DPR tetap berdiri,” pungkasnya.

 

Leave a Reply