JAKARTA, mataberita.net – Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Rano Karno mengusulkan di wilayah Jakarta agar jembatan didesain sistem buka tutup seperti di Belanda. Fungsinya agar memudahkan proses pengerukan sungai untuk mengatasi banjir di ibu kota.
“Mungkin dianggap saya bercanda, coba didesain jembatan yang bisa buka tutup. Karena di Belanda ini jembatan itu fungsi buka tutup. Ini untuk apa? Misalnya kita ngeruk sini mau pindah, ini jembatan buka. Jadi istilah yang beko itu bisa pindah ke sana,” ujar Rano saat ditemui di Balai Kota Jakarta, pada Senin (11/8/2025).
Baca Juga :
Penjelasan KPK Terkait Korupsi Kuota Haji dan Korupsi Pengadaan Google Cloud
Kader PDIP itu menjelaskan, pengerukan sungai merupakan program prioritas dirinya bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung sejak dilantik. Namun, keterbatasan ruang di Jakarta kerap menjadi kendala, terutama karena alat berat sulit masuk ke lokasi pengerukan. “Artinya harusnya seluruh (pengerukan). Ada di wilayah-wilayah kecil, itu teknis alat angkut atau alat keruk kita masuk ke situ sulitnya luar biasa,” ucapnya.
Menurutnya, bila jembatan di Jakarta memiliki sistem buka tutup, mobilitas alat berat akan lebih mudah sehingga pengerukan sungai dapat berjalan lebih efisien. Rano sudah menyampaikan usulan tersebut kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin. “Itu salah satu teknis yang memang saya tawarkan kepada Kadis SDA. Artinya begini, itu sudah program gubernur wakil gubernur. Pengurukan itu adalah wajib,” pungkasnya.