Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

DPRD Kota Bekasi Rekomendasikan Realisasi Sistem Digitalisasi Pajak ke Bapenda

Foto : Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Arif Rahman

Bekasi, mataberita.net — Komisi III DPRD Kota Bekasi merekomendasikan kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk segera merealisasikan sistem digitalisasi pajak. Langkah ini dinilai krusial untuk meningkatkan tranparansi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta meminimalisir potensi kebocoran penerimaan pajak di Kota Bekasi. Dorongan ini muncul seiring dengan evaluasi kinerja pendapatan daerah dan upaya mencari inovasi untuk mengoptimalkan pemasukan bagi kas daerah.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim menegaskan. Pihaknya secara aktif mendorong Bapenda untuk mengubah mekanisme penarikan retribusi dan pajak dari sistem manual ke sistem digital yang lebih modern dan akuntabel. “Tajun depan, itu sudah harus bisa diimplementasikan. Paling tidak, pada pembahasan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun ini sudah mulai ada gagasan konkret yang masuk,” ucapnya pada Jumat (01/08/2025).

Arif menjelaskan. Tujuan utama dari program digitalisasi ini adalah untuk memudahkan pengawasan terhadap para Wajib Pajak (WP), khususnya dari kalangan Pelaku Usaha. Mekanisme yang diusulkan adalah pemasangan alat perekam transaksi (server) yang terhubung langsung ke sistem Bapenda di mesin kasir para WP. “Secara aplikasi ataupun manajemennya, proyeksi bisa berjalan tahun ini, dan pada APBD murni tahun depan bisa kita maksimalkan,” jelasnya.

“Kalau sistem ini berjalan, yang pasti akan sangat mengurangi kebocoran. Tingkat kebocoran bisa terminimalisir karena semua transaksi tercatat secara real time,” tutur Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi. Memang dorongan untuk digitalisasi pajak ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, banyak daerah lain di Indonesia yang telah berhasil meningkatkan PAD secara signifikan setelah mengadopsi sistem serupa.

BACA JUGA : Yukz Tanya : Aplikasi Poligami dalam Poligini dan Poliandri Lagi Ngetren, Dibenarkan?

“Tujuan sistem digitalisasi itu kan baik, bagaimana kita mempercepat peningkatan PAD kita. Salah satu caranya adalah melalui digitalisasi ini. Karena sudah banyak contoh sukses di beberapa daerah,” ujar Arif. Saat ini Komisi III DPRD Kota Bekasi masih menunggu presentasi gagasan dan rencana detail dari Bapenda terkait platform dan manajemen yang akan digunakan untuk implementasi sistem pajak online ini.

Dukungan untuk gagasan ini juga datang dari berbagai fraksi di DPRD Kota Bekasi. Dalam Rapat Paripurna pada Senin (28/07/2025) lalu, beberapa fraksi menyuarakan usulan serupa sebagai masukan untuk pembahasan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi Tahun 2025-2029. Di tengah desakan untuk inovasi, realisasi PAD Kota Bekasi hingga awal Triwulan Ketiga 2025 menunjukkan tren yang positif.

Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi menyebutkan adanya peningkatan dalam capaian pendapatan. “Kemarin realisasi PAD naik, secara angka kalau tidak salah hamper 2,5 persen secara positif. Dengan catatan, realisasi PAD sudah mencapai 64 persen,” ungkapnya. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan data pertengahan Triwulan Ketiga per 10 Juli 2025. Yang mana Bapenda mencatat realisasi PAD baru mencapai 46,49 persen atau setara dengan Rp 1,903 Triliun.

Meskipun trennya positif, DPRD memandang digitalisasi sebagai Langkah strategis berikutnya untuk mengakselerasi pencapaian target PAD secara maksimal dan berkelanjutan. Masyarakat dan Para Pelaku Usaha di Kota Bekasi diimbau untuk terus mengikuti informasi resmi dari Bapenda dan DPRD Kota Bekasi terkait perkembangan dan rencana implementasi sistem pembayaran pajak digital ini.

Leave a Reply