Bali, mataberita.net- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani resmi membuka rangkaian bimbingan teknis (bimtek) DPR dan DPRD provinsi/kabupaten/kota Fraksi PDIP di Bali.
Pembukaan dimulai pukul 09.50 WITA di Bali Beach Convention Center, Denpasar, Rabu (30/7/2025). Diikuti oleh sekitar 3.200 orang, terdiri dari anggota DPR dan DPRD Fraksi PDIP seluruh Indonesia.
Dalam pidatonya, Puan menegaskan bahwa PDIP harus kembali memperkuat kedekatannya dengan masyarakat kecil dan anak muda. Ketua DPR itu berharap partai dengan lambang banteng moncong putih ini tetap eksis untuk membela kepentingan wong cilik.
Baca Juga :
Revisi RKUHAP
“Pada masa lalu PDI Perjuangan selalu identik dengan partai wong cilik dan partai anak muda; bagaimana ke depan? Kita harus dapat melakukan kerja-kerja politik yang nyata untuk tetap eksis sebagai partainya rakyat kecil dan anak muda,” ujar Puan dalam pidatonya.
Puan menilai bahwa kerja politik yang hanya mengandalkan simbol-simbol atau retorika tidak lagi cukup. Ia mengingatkan kader untuk mengedepankan kerja politik di masyarakat secara nyata. “Kita tidak cukup lagi hanya bermodalkan teriak-teriak: ‘Merdeka!’, lalu rakyat akan memilih PDI Perjuangan. Kita harus punya kerja politik di setiap tingkatan dan komunitas, dengan cara-cara yang sesuai dengan zaman, lingkungan, dan budaya,” tegasnya.
Dia juga menekankan bahwa kekuatan PDIP bukan hanya dari jumlah kursi legislatif dan jabatan eksekutif. Puan menyinggung soal soliditas internal partai. “Solid dalam visi, struktur, dan kerja politik bersama rakyat; kita harus punya arah perjuangan yang jelas dan organisasi yang kuat. Itulah kekuatan kita,” kata Puan.
Puan mengingatkan seluruh kader untuk berani melakukan otokritik ke dalam sebelum mengkritik pihak luar. Hal ini dikatakan penting agar partai tetap kuat menghadapi berbagai tantangan politik nasional.