Jakarta, mataberita.net — Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menargetkan tim Indonesia meraih kemenangan atas Denmark pada laga terakhir fase grup Piala Sudirman 2025.
Jonatan Christie dan kawan-kawan sudah melewati dua laga dengan kemenangan. Skor 5-0 menjadi hasil akhir saat melawan Inggris. Sementara ketika menghadapi India, Indonesia menang 4-1.
Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua klasemen Grup D di bawah Denmark. Yang membedakan Indonesia dan Denmark adalah perhitungan jumlah set. Denmark memiliki 18 set kemenangan berbanding 2 set kalah, sementara Indonesia 19 set menang dan 4 set kalah.
BACA JUGA : Yassierli Komitmen Untuk Jadikan Kemnaker Sebagai Rumah Bagi Para Pekerja
Satu-satunya cara Indonesia bisa menjadi juara grup adalah dengan memenangi laga melawan Denmark yang akan berlangsung Kamis (01/05/2025) pukul 10.30 WIB.
“Target pasti kami ingin juara grup. Kekuatan kita ada di ganda putri, saya percaya Indonesia lebih unggul. Tapi di empat nomor lain tentunya akan sangat ketat,” ucap Eng Hian dalam rilis PBSI.
Mengenai susunan pemain melawan Denmark, Eng Hian masih harus berkoordinasi dengan pelatih-pelatih di setiap sektor.
“Pasti kami akan menurunkan yang terbaik, yang sesuai dengan kebutuhan tim untuk mengambil poin. Untuk line up saya akan rapat dengan pelatih-pelatih dulu baru menentukan nama,” jelasnya.
Pria yang pernah meraih medali Olimpiade itu juga optimistis Indonesia bisa mengalahkan Denmark lantaran kemenangan dalam dua laga sebelumnya.
“Penampilan anak-anak sejauh ini cukup baik, melihat kemarin melawan Inggris. Memang ada beberapa pemain yang masih merasakan ketegangan tapi itu hal yang biasa. Tetap harus dievaluasi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.”
“Modal yang sangat bagus untuk melawan Denmark. Saya berharap pemain-pemain sudah bisa mengambil pengalaman dari pertandingan lawan India bagaimana menghadapi kondisi lapangan. Bila kembali diturunkan, adaptasinya sudah makin baik,” tutur sosok yang akrab disapa Coach Didi tersebut.
Indonesia dan Denmark terbilang memiliki kekuatan yang merata. Bila Indonesia memiliki Jonatan Christie, Putri Kusuma Wardani, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, maka Denmark punya Anders Antonsen, Mia Blichfeldt, dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
