Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

BPS Catat Perdagangan RI Dengan AS Meningkat

Foto : BPS Catat Perdagangan RI Dengan AS Meningkat

Jakarta, mataberita.net — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perdagangan RI dengan Amerika Serikat (AS) cenderung meningkat sejak 2015 hingga Maret 2025.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan peningkatan perdagangan ditopang oleh ekspor nonmigas ke Negeri Paman Sam.

“Komoditas utama nya adalah mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85), pakaian dan aksesoris rajutan (HS 61), dan alas kaki (HS 64),” kata Widya dalam konferensi pers, pada Senin (21/04/2025).

Nilai ekspor mesin dan perlengkapan elektrik ke AS pada periode Januari -Maret 2025 mencapai US$1.220 juta, alas kaki mencapai US$657,9 juta, dan pakaian dan aksesoris rajutan mencapai US$629,25 juta.

BACA JUGA : UOB Indonesia Jalin Kemitraan Strategis Dengan Zurich, Perluas Akses Perlindungan Perjalanan Bagi Nasabah

Selain itu, komoditas nonmigas yang diimpor RI dari AS meliputi mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84), biji dan buah mengandung minyak (HS 12), dan mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85).

Di sisi lain, Indonesia mengalami defisit dengan AS dalam perdagangan migas pada Januari – Maret 2025. RI mengimpor minyak mentah (HS 27) dan hasil minyak (HS 27) berupa liquified, propane, dan butanes.

“Tetapi, tidak ada ekspor nonmigas (ke AS) sepanjang Januari – Maret 2025,” katanya.

Indonesia tengah dihadapkan kebijakan tarif resiprokal sebesar 32 persen oleh Presiden AS Donald Trump. Tim delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah bertemu dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick.

Negosiasi itu berlangsung ketika Trump menunda implementasi tarif resiprokal selama 90 hari, sejak 9 April 2025.

Salah satu poin negosiasi yang ditawarkan RI adalah upaya menyeimbangkan neraca dagang AS yang defisit. Ini ditempuh melalui impor energi mencakup crude oil, LPG, dan gasoline serta tambahan impor produk pertanian yang meliputi kedelai hingga gandum.

Di samping itu, Airlangga menegaskan Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama di bidang mineral kritis. Indonesia juga berjanji menyelesaikan permasalahan non-tariff barriers (NTBs) yang memang dikeluhkan pengusaha AS.

Mendag AS Lutnick disebut sepakat dengan rencana target negosiasi yang bakal dirampungkan dalam 60 hari ke depan. Bahkan, anak buah Trump itu menyarankan Airlangga agar langsung menyusun jadwal pembahasan teknis.

Nantinya, delegasi RI melanjutkan pembahasan dengan tim Department of Commerce (DoC) alias Kementerian Perdagangan serta United States Trade Representative (USTR) atau Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat.

Leave a Reply