Jakarta, mataberita.net — Mike Tyson menyebut legenda tinju dunia, Muhammad Ali, sebagai petinju yang bisa mengalahkannya saat berada di puncak kariernya.
Tyson merupakan salah satu petinju paling ganas di atas ring. Hingga merebut gelar juara dunia pada 1986 saat mengalahkan Trevor Berbick, Tyson selalu meraih kemenangan dalam 28 pertarungan, termasuk meraih 26 kali menang KO/TKO.
Setelah itu Tyson sembilan kali berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas berat tinju. Kemudian setelah dikalahkan Buster Douglas pada 1990, karier Tyson menurun drastis, hingga sempat dipenjara.
BACA JUGA : Airlangga Hartarto : Tekstil Indonesia Sudah Terkena Tarif Impor Sebesar 47 Persen ke AS
Di masa keemasannya, Tyson disebut sebagai petinju yang tidak bisa dikalahkan. Namun, Si Leher Beton menyebut satu petinju yang diklaim bisa mengalahkannya, yakni Muhammad Ali.
“Tidak ada orang seperti dia [Muhammad Ali], tidak ada. Dia lebih unggul dalam segala hal yang kita miliki. Dia seperti ‘binatang’, dia lebih mirip model daripada petinju,” kata Tyson dikutip dari Seconds Out.
Meski dianggap memiliki wajah tampan, Muhammad Ali disebut Tyson punya kemampuan istimewa. Tyson mengatakan tidak ada yang bisa mengalahkan Ali saat puncak kariernya.
“Dia seperti T-Rex dengan wajah tampan. Dia jahat dan kejam, dia akan menyeret Anda ke perairan dalam dan menenggelamkan Anda. Dia sangat istimewa. Yang terbaik. Tidak ada yang bisa mengalahkan Ali. Saya tidak bisa mengalahkan pria itu, tidak mungkin. Tidak mungkin,” tutur Tyson.
Tyson pensiun dengan rekor 50 menang (44 menang KO), tujuh kali kalah dan dua no contest. Terakhir, Tyson dikalahkan Jake Paul pada 15 November 2024.
