Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Bangun Pembangkit Listrik, Pemerintah Butuh Dana Rp500 T

Foto : Bangun Pembangkit Listrik, Pemerintah Butuh Dana Rp500 T

Jakarta, mataberita.net — Pemerintah membutuhkan dana sekitar US$30,33 miliar atau setara Rp503,9 triliun (asumsi kurs Rp16.612 per dolar AS) per tahun untuk membangun pembangkit dan transmisi tenaga listrik antar provinsi.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 85 Tahun 2025 tentang Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional.

Dalam beleid tersebut disebutkan kebutuhan investasi pembangkit dan transmisi tenaga listrik antar provinsi pada 2025-2060 sekitar US$1,092 triliun atau rata-rata sekitar US$30,33 miliar per tahun.

“Biaya investasi yang diperlukan untuk menyediakan kapasitas pembangkit tenaga listrik sekitar 443 GW yang dilengkapi storage sekitar 34 GW, dan interkoneksi jaringan transmisi tenaga listrik antarprovinsi dan antarpulau sampai dengan 2060,” tulis Bab IV bagian C yang dikutip pada Selasa (25/03/2025).

Rincian dana tersebut terdiri atas biaya investasi pembangkit tenaga listrik sekitar US$988,86 miliar dan jaringan transmisi tenaga listrik sekitar US$103,14 miliar.

Pembangunan pembangkit listrik ini utamanya bakal difokuskan untuk memenuhi demand yang terus meningkat di Jawa dan Bali sehingga diperlukan interkoneksi Sumatera-Jawa, Kalimantan-Jawa, dan Nusa Tenggara-Jawa.

BACA JUGA : Airlangga Hartarto Ungkap Alasan Perputaran Uang di 2025 Lebih Rendah

Interkoneksi Sumatera-Jawa dibutuhkan mulai 2031. Dengan interkoneksi ini, pemanfaatan potensi panas bumi dan air di Sumatera akan maksimal dan produksi tenaga listrik dari Sumatera dapat dikirim ke Jawa dan Bali.

Interkoneksi Kalimantan-Jawa dibutuhkan mulai 2040. Dengan interkoneksi ini, pemanfaatan potensi air dari Kalimantan, selain untuk memenuhi demand di Jawa dan Bali, juga diperlukan untuk balancing penambahan PLTS dan PLTB sampai dengan 2060.

Selain interkoneksi Sumatera-Jawa dan Kalimantan-Jawa diperlukan interkoneksi Nusa Tenggara-Jawa untuk memenuhi demand di Jawa dan Bali serta Nusa Tenggara-Sulawesi untuk memenuhi demand di Sulawesi.

“Dengan interkoneksi ini, pemanfaatan potensi surya di Nusa Tenggara dapat lebih optimal,” tulis RUKN.

Leave a Reply