Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Masyarakat Indonesia Terancam Tak Mampu Beli Asuransi

Foto : Masyarakat Indonesia Terancam Tak Mampu Beli Asuransi

Jakarta, mataberita.net — Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon memperkirakan semakin banyak masyarakat yang tak mampu membeli asuransi kesehatan swasta.

Pasalnya, biaya kesehatan atau inflasi medis di RI cenderung tinggi. Biaya kesehatan yang mahal tentunya akan mengerek premi asuransi karena perusahaan asuransi harus membayar klaim yang lebih besar.

“Inflasi medis kita double digit, pernah ada beberapa tahun sampai 15 persen. Seumpama asuransi kesehatan ini adalah komoditas maka dalam beberapa tahun ke depan makin banyak masyarakat Indonesia yang tidak sanggup memiliki asuransi kesehatan komersial,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR, pada Senin (17/03/2025).

Budi mengatakan masyarakat yang tak mampu membeli asuransi swasta akan beralih ke BPJS Kesehatan. Imbasnya, BPJS Kesehatan akan semakin tertekan.

“Sehingga potensi bahwa BPJS Kesehatan mengalami tekanan karena klaimnya yang semakin banyak,” jelasnya.

BACA JUGA : Gibran Ingatkan Para Pengusaha Perhatikan Aspek Lingkungan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya mengungkapkan pemerintah melalui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin tengah menggodok standar klaim asuransi kesehatan.

“Itu (batasan klaim asuransi kesehatan) kita akan rumuskan di dalam surat edaran (SE),” ubgkap Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono usai Risk and Governance Summit 2024 di InterContinental, Jakarta Selatan, pada Selasa (26/11/2024).

OJK berharap pembahasan ini akan berbuah keputusan konkret. Ogi menekankan penetapan batasan atau standar klaim asuransi ini diperlukan demi perbaikan ekosistem kesehatan.

Harapannya, ekosistem kesehatan di Indonesia bisa lebih efisien. Selain itu, Ogi ingin masyarakat lebih mudah mengklaim asuransi kesehatan serta diyakini bisa lebih sehat untuk kelangsungan rumah sakit, farmasi, hingga dokter.

Leave a Reply