Jakarta, mataberita.net — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bakal melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung untuk mengatasi masalah banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Pramono mengatakan akan menggelar rapat bersama Menteri PU dan Menteri ATR/BPN membahas persoalan itu.
“Normalisasi Sungai Ciliwung yang harus segera dilakukan,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, pada Kamis (13/03/2025).
Pramono menjelaskan harus ada keputusan dari Menteri PU ihwal sepadan Sungai Ciliwung yang harus ditangani.
“Yang harus dibebaskan dan sebagainya,” katanya.
Pramono menyatakan bahwa persoalan banjir di Jakarta harus diselesaikan dengan solusi jangka panjang.
BACA JUGA : Sri Mulyani Klaim Semua Negara Sulit Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Level 5 Persen
Ia mengakui banjir yang terjadi belakangan ini di Jakarta baru diselesaikan dengan solusi yang bersifat jangka pendek.
“Tiga hari kemarin mikirnya modifikasi cuaca, nanti 28-29 mikirnya rob, pasti itu, sehingga dengan demikian saya tidak mau, maka harus ada penyelesaian yang bersifat medioterm,” tuturnya.
Masalah normalisasi Sungai Ciliwung menjadi polemik ketika era Gubernur Jakarta Anies Baswedan, 2017-2022. Anies ingin menaturalisasi daerah aliran sungainya.
Semntara itu, mantan Presiden Joko Widodo sempat menekankan pentingnya menormalisasi 13 sungai di DKI Jakarta demi mencegah potensi banjir. Jokowi berpendapat normalisasi harus dilakukan secara konsisten.
Dia berkata kebijakan itu harus dilakukan siapa pun gubernur yang menjabat.
“Banjir di Jakarta itu siapa pun gubernurnya harus konsisten menyelesaikan normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta,” imbuh Jokowi di Bendungan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat 23 Desember 2022.