Jakarta, mataberita.net — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut sekolah rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto akan dibangun di 100 daerah.
Kementerian PU akan terlibat merancang desain dan membangun gedung-gedung sekolah rakyat. Mereka bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos).
“Pak Mensos rencana membangun sekolah rakyat di 100 tempat di Indonesia untuk masyarakat miskin dan miskin ekstrem,” ungkap Dody dalam jumpa pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, pada Jumat (07/03/2025).
Kementerian PU bertugas merancang desain dan membangun gedung-gedung sekolah itu. Sementara itu, anggaran akan ditangani oleh Kemensos.
BACA JUGA : InJourney Perkirakan Jumlah Penumpang Pesawat Bakal Capai 10 Juta Orang
Dody mengatakan pembangunan sekolah rakyat masih terus dimatangkan. Mereka akan kembali menggelar rapat pekan depan untuk mematangkan desain sekolah rakyat.
“Kita cuma berusaha menyiapkan bangunannya. Nanti desainnya akan kita diskusikan di istana,” kata Dody.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya berencana membangun sekolah rakyat. Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh menyebut Sekolah Rakyat gratis untuk seluruh peserta didiknya.
Dody mengatakan pembangunan sekolah rakyat masih terus dimatangkan. Mereka akan kembali menggelar rapat pekan depan untuk mematangkan desain sekolah rakyat.
“Kita cuma berusaha menyiapkan bangunannya. Nanti desainnya akan kita diskusikan di istana,” tutur Dody.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya berencana membangun sekolah rakyat. Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh menyebut Sekolah Rakyat gratis untuk seluruh peserta didiknya.
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut sekolah rakyat akan dibangun tahun ini. Bekasi Jawa Barat akan menjadi lokasi pertama.
“Ya, Sekolah Rakyat sudah dalam proses ini. Sesuai arahan presiden, Insyaallah tahun ini akan dibuka,” imbuh Gus Ipul di sela kunjungan ke Masjid Jami Sabilil Muttaqin di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa (04/03/2025).