Jakarta, mataberita.net — Salah satu direktur Shell mengundurkan diri usai bekerja lebih dari satu dekade. Pejabat yang mundur adalah Direktur Gas Terpadu dan Hulu Zoe Yujnovich.
“Setelah lebih dari satu dekade mengabdi di Shell, Direktur Gas Terpadu dan Hulu Zoe Yujnovich akan mengundurkan diri pada 31 Maret 2025,” tulis pengumuman resmi di situs Shell, pada Selasa (04/03/2025).
Chief Executive Officer (CEO) Shell Wael Sawan menegaskan ini adalah bagian dari transformasi perusahaan. Ia menilai perusahaan sudah membuat kemajuan signifikan dalam proses penyederhanaan bisnis, setidaknya dalam dua tahun terakhir.
Posisi yang selama ini ditempati Zoe Yujnovich bakal dipecah menjadi dua. Shell resmi menunjuk Cederic Cremers sebagai Presiden Gas Terpadu, serta Peter Costello sebagai Presiden Hulu. Keduanya bakal mengisi posisi di jajaran Komite Eksekutif Shell per 1 April 2025.
BACA JUGA : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sebut Indonesia Masih Kekurangan Insinyur
Zoe Yujnovich diklaim bakal membantu proses transisi tersebut. Setelah semuanya rampung, mantan direksi Shell itu bakal sepenuhnya meninggalkan perusahaan.
“Saya sangat menghargai wawasan dan bimbingan Zoe sebagai anggota Komite Eksekutif. Ia telah berkontribusi membentuk strategi perusahaan, mendorong fokus disiplin, kesederhanaan, dan peningkatan kinerja,” terang Sawan.
“Dampak luar biasa Zoe sebagai seorang pemimpin meninggalkan warisan abadi dan menempatkan kami pada posisi yang kuat untuk masa depan … Saya berharap Zoe sukses untuk semua yang akan datang, dan menyambut Cederic serta Peter di Komite Eksekutif,” lanjutnya.
CEO Shell Wael Sawan menegaskan ini adalah momentum yang tepat untuk terus melanjutkan transformasi perusahaan. Ia merinci tiga fokus Shell di masa mendatang, antara lain gas terpadu; hulu dan hilir; serta energi terbarukan dan solusi energi.
Ia mengungkapkan proses transformasi Shell tak akan berhenti di sini. Pada paruh pertama 2026 nanti akan ada integrasi divisi teknis di internal perusahaan.
Menurut dia, penyederhanaan ini bakal memberdayakan bisnis Shell di masa depan. Sawan juga menekankan pentingnya sektor perdagangan dan pasokan yang selama ini menjadi penggerak utama.