Jakarta, mataberita.net — Kementerian mengungkap alasan Menteri BUMN Erick Thohir memilih purnawirawan TNI, Maroef Sjamsoeddin menjadi Direktur Utama MIND ID.
Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla mengatakan Maroef dipilih karena dinilai sangat mumpuni mengemban posisi tersebut. Apalagi, sepak terjangnya cukup panjang dan pernah juga jadi Direktur Utama PT Freeport.
“Kalau kita lihat mengenai jam terbang, mengenai pengalaman, juga sudah cukup mumpuni, sudah ada pengalaman, waktu itu menjadi dirut Freeport juga,” kata Putri saat konferensi pers di kantor BUMN, pada Selasa (04/03/2025).
Menurut Putri, karena sudah pernah menjadi pimpinan Freeport, maka Maroef tidak akan asing lagi dengan dunia pertambangan. Sehingga, alasan kuat itu yang membuatnya dipilih menjadi bos MIND ID.
BACA JUGA : Pemerintah Perkirakan Program MBG Bakal Serap Anggaran Hingga Rp2 Triliun
“Nah ini menjadi salah satu hal yang membuat rasanya sosok Pak Maroef ini cocok untuk bisa menjadi pemimpin di MIND ID. Jadi ini biasa kok teman-teman, ini merupakan rotasi yang biasa,” ungkapnya.
Erick Thohir mengangkat Maroef Sjamsoeddin menggantikan Hendi Prio Santoso yang telah menjabat sebagai Direktur Utama MIND ID sejak 29 Oktober 2021.
Pengangkatan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID yang digelar pada Senin (03/03/2025).
Sebelum diangkat menjadi bos baru MIND ID, Maroef Sjamsoeddin sebelumnya juga pernah menjabat sebagai pemimpin di perusahaan pertambangan di Tanah Air.
Maroef merupakan adik Menteri Pertahanan Sjarief Sjamsoeddin. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada 2015-2016.
Ia merupakan purnawirawan TNI Angkatan Udara. Lulus dari Akademi Angkatan Udara pada 1980, Maroef pernah menjabat sebagai Komandan Skadron 465 Paskhas, Atase Pertahanan RI untuk Brasil, Direktur Kontra Separatis BIN, Sahli Hankam BIN dan Wakil Kepala BIN selama periode 2011-2014.