Jakarta, mataberita.net — PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mengumumkan terjadi pemadaman listrik di Stasiun KRL Bekasi imbas banjir.
“Saat ini listrik stasiun menggunakan genset. Sebagai optimalisasi terdapat penonaktifkan fasilitas lift dan eskalator,” ucap KCI dalam akun X @CommuterLine, pada Selasa (04/03/2025).
Atas kejadian tersebut, KCI meminta maaf. KCI juga mengimbau penumpang tetap mematuhi aturan dan arahan petugas serta tetap menjaga keselamatan.
Perjalanan KRL lntas Bekasi juga mengalami kepadatan akibat banjir dan luapan air yang berdampak pada perlintasan Stasiun Bekasi.
BACA JUGA : Pemerintah Perkirakan Program MBG Bakal Serap Anggaran Hingga Rp2 Triliun
Akibat kondisi ini, perjalanan kereta yang masuk dan keluar Stasiun Bekasi harus mengalami pergantian jalur, sehingga menyebabkan keterlambatan.
“Saat ini perjalanan Commuter Line lintas Bekasi mengalami kepadatan karena perlintasan Stasiun Bekasi dampak adanya banjir serta luapan air. Sehingga perjalanan KA yang masuk dan keluar Stasiun Bekasi mengalami pergantian jalur. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya,” bunyi cuitan akun resmi X KAI Commuter.
Selain itu, perjalanan KA 6019 – 6020 (Bekasi – Pasar Senen – Kampung Bandan – Kampung Bandan – Manggarai – Cikarang) mengalami perubahan operasional.
Rangkaian kereta tersebut harus menjadi KA 5054 terlebih dahulu dan menuju Stasiun Bekasi karena kepadatan perjalanan di stasiun tersebut.
BPBD Kota Bekasi mencatat ada 20 titik banjir di 7 kecamatan, Selasa (4/3), akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Ratusan warga harus mengungsi.
“Banjir melanda di 20 titik dari 7 Kecamatan di Kota Bekasi,” ujar BPBD Kota Bekasi dalam keterangan tertulis, Selasa.