MATABERITA.NET. Medan- Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menyebut bahwa kerja Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan Rakhmat Harahap dan Camat Medan Selayang Muhamamd Husnul Hafiz Rambe hanya sibuk mengurus kebijakan swasta dibanding mendukung program pemerintah. Ia menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan di acara peresmian Balai Nikah di Mal Pelayanan Publik Medan, pada Kamis (23/1/25).
Bobby awalnya meminta semua program pemerintah yang telah disusun untuk dikerjakan dan dijaga secara maksimal. “Apa yang sudah kita kerjakan baik itu program yang ada fisik maupun nonfisik saya minta semua pengerjaan dan programnya dijaga, bukan hanya dinas terkait, semua dinas harus ikut sama-sama menjaga agar program ini berjalan, kalau ada fisiknya tetap dijaga,” ucap Bobby, Jumat (24/1/25).
Selanjutnya, Bobby menyentil pejabat yang lebih giat saat mengerjakan projek yang dikerjakan swasta. Menurutnya, persiapannya bisa lebih matang dibanding saat mengerjakan program pemerintah. Ia menyentil Kasatpol PP Medan di ruangan tersebut.
Baca Juga :
Hengkang dari PDIP! Bobby Sah Jadi Kader Gerindra
Bobby bercerita jika melihat anggota Satpol PP melakukan penertiban pedagang kaki lima di Jalan Setia Budi. Penertiban itu disebut atas perintah Camat Medan Selayang Muhammad Husnul Hafiz Rambe. Dalam ceritanya, ia mengatakan dua hari setelah penertiban pedagang kaki lima oleh Satpol PP tersebut, sebuah anak perusahaan Holywings muncul di sekitar lokasi.
“Rupanya selang berapa hari, tadi malam buka Holywings di sebelah situ Pak, ini rupanya nggak tahu Pak, ini cocokologi aja, di situ dibereskan 2 hari kemudian Holywings buka di sebelah Tasbih, grupnya Holywings itu buka di situ,” ungkap Bobby.
Menurut Bobby, jika program pemerintah tidak akan diberesin seperti yang dilakukan kepada pihak swasta itu. Bobby lantas berseloroh apakah setoran pemerintah kurang ke Satpol PP. “Ini projek kita projek pemerintah sendiri buka, nggak ada diberesin seperti itu sama Satpol PP, bingung juga kita ini, mungkin setorannya kurang ke Satpol PP-nya,” pungkasnya.