Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Anggota TNI AL Ngamuk dan Keluarkan Pistol di Kawasan Kemang

Anggota TNI AL Ngamuk dan Keluarkan Pistol di Kawasan Kemang
Anggota TNI AL Ngamuk dan Keluarkan Pistol di Kawasan Kemang

MATABERITA.NET, Jakarta- Anggota TNI AL Prada SA mengamuk dan mengeluarkan pistol di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Anggota Komisi I DPR F-PKB Taufiq R Abdullah menilai kejadian ini sudah sering terjadi dan perlu ada perhatian serius dari pimpinan TNI. “Ini kejadian yang ke sekian kali, sudah berkali-kali terjadi penyalahgunaan senjata oleh oknum tentara,” kata Taufiq, pada Minggu (19/1/25).

“Maka diperlukan upaya khusus dari pimpinan TNI. Hal ini bukan sekadar berkaitan dengan SOP atau pengawasan, tetapi menyangkut mentalitas prajurit dalam menempatkan diri secara individual dan kelembagaan,” tambah Taufiq.

Taufiq berbicara soal pentingnya seseorang prajurit menempatkan diri ketika berada di tengah masyarakat. Dia menyebut jika seorang prajurit paham akan penempatan diri, maka kejadian ini tak akan terjadi.”Positioning mereka dalam konteks kehidupan dan pergaulan di masyarakat. Jika mereka merasa sebagai komponen masyarakat merasa lebih tinggi kelasnya, maka akan memperlakukan orang lain (sipil) sebagai pihak yang harus mengalah atau dikalahkan,” katanya.

“Tetapi jika para prajurit itu menempatkan diri sebagai manusia yang setara dengan manusia lainnya, baik di depan hukum atau di depan norma-norma sosial yang berlaku, maka tidak akan muncul sikap mentang-mentang,” sambungnya.

Lebih lanjut, Taufiq berharap adanya penguatan sistem pengawasan. Selain itu, terkait mentalitas juga perlu ditumbuhkan katanya. “Sungguh ini perlu perhatian serius dari pimpinan TNI. Disamping memperkuat sistem pengawasan juga pembekalan yang terkait mentalitas,” ucapnya.

Tak hanya itu, Denpom Jaya tengah mengusut kasus anggota Rindam III/Siliwangi Prada SA yang mengamuk hingga mengeluarkan pistol di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Denpom turut mengusut kepemilikan senjata api tersebut.

“(Soal kepemilikan senjata api) semuanya akan kita periksa. Komitmen dari pimpinan, apabila ada prajurit yang melanggar dan terbukti akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki R Putra saat dihubungi, pada Minggu (19/1/25).

Deki mengatakan saat ini Prada SA masih menjalani pemeriksaan di Denpom Jaya. Pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut. “Ditangani Kodam Jaya, kejadian tersebut benar dan saat ini Prada SA masih tahap pemeriksaan oleh Denpom. Masih tahap pemeriksaan, kita kasih waktu tim untuk memeriksa agar tahu kejadiannya secara berurutan,” pungkasnya.

 

Leave a Reply