MATABERITA.NET, JAKARTA- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan tegas mengatakan, bahwa ia dan Presiden ke 8 Prabowo Subianto tidak memiliki masalah alias baik baik saja. Hal tersebut Megawati sampaikan saat merespons isu yang beredar.
“Eh Mas Bowo. Iki aku ta ngomong yo, rungokke (Eh Mas Bowo, ini saya ngomong ya, dengarkan). Pak Prabowo nih, orang mikir saya sama dia musuhan. Enggak. Enggak,” kata Mega dalam pidatonya di acara HUT PDIP, pada Jumat (10/1).
Megawati mengingatkan kepada Prabowo, agar tak memperlakukan anak buah atau kader PDIP seenaknya.
Baca Juga :
PDIP : Penggeledahan Rumah Hasto Pengalihan Isu
Sebagai sesama ketua umum, Mega meyakini dia dan Prabowo tak senang anak buahnya diperlakukan seenaknya. “Saya bilang, Mas, kita kan boleh dong saya ketua umum, kamu ketua umum. Kalau kamu dibegitukan, melihat anak buah kamu dibegitukan, apa rasanya sebagai ketua umum? Pasti perasaan kita sama,” ucapnya.
Eks Presiden Indonesia ke-5 itu, menyinggung Prabowo senang pernah dibuatkan nasi goreng. Dia mengaku sempat kembali dibisiki bahwa ada seseorang yang kembali ingin dibuatkan nasi goreng. “Bu, ada yang udah minta nasi goreng. Oh, nasi goreng. Aku aja lagi mumet, anak-anakku banyak yang enggak jadi. Lah, gitu loh. Emangnya enggak boleh, boleh lah. Tapi kan prinsip,” katanya.
Pimpinan berlogo banteng itu pun mengaku bukan merasa sombong. Ia merasa dirinya juga tak perlu bertemu dengan Prabowo.
Pasalnya Megawati merasa bisa dengan mengirim kadernya jika memerlukan sesuatu.”Situ sono lah rame-rame. Apa aku ngerusuhi (mengganggu) situ kan enggak toh. Kalau aku perlu situ kan enggak perlu ketemu toh. Aku bisa kok ngirim orang. Sampe, gitu loh. Itu apa namanya, strategi politik. Ngono wae kok ra iso,” pungkas Megawati.