Badung, mataberita.net — Direktur Jenderal Imigrasi (Dirjenim) Silmy Karim mengampanyekan gerakan ‘Jaga Bali’ dalam kunjungan kerjanya ke Bali untuk meresmikan Autogate Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dia menekankan pentingnya pengawasan terhadap orang asing di wilayah Bali untuk menjaga iklim pariwisata Bali tetap kondusif.
“Bali adalah destinasi wisata dunia yang harus kita jaga bersama. Untuk itu, pengawasan terhadap orang asing harus dilakukan secara profesional, rutin dan masif. Kita harus memastikan bahwa setiap orang asing yang berada di Bali mematuhi peraturan keimigrasian yang berlaku,” tegas Silmy.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?
Dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Imigrasi juga memberikan arahan kepada seluruh jajaran imigrasi di Bali untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait. Seperti Kepolisian dan Pemerintah Daerah, memperkuat pengawasan terhadap orang asing yang overstay atau menyalahgunakan izin tinggal keimigrasian serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan orang asing.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat menciptakan Bali yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat. “Sebagai garda terdepan dalam pengawasan lalu lintas orang asing. Direktorat Jenderal Imigrasi akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, pelaku pariwisata, dan masyarakat untuk menjaga Bali. Imigrasi berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan tujuan bersama ini,” tutup Silmy
