Mataberita.net- Salah satu proyek jalan dengan nilai anggaran kontrak 16,7 miliar yang dikerjakan oleh PT. Rius Sejahtera Raya diduga pemiliknya salah satu calon Bupati Nias Selatan. Proyek jalan tersebut tak kunjung selesai alias mangkrak di Desa Simaeasi, Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat.
Membenarkan hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nias Barat Era Era Hia beserta jajaran pemkab meninjau lokasi tempat proyek yang dinilai telah mangkrak berbulan bulan. “Tadi sore, saya, Plh. Sekda, Kabid, Kasubag dan PPK (Dinas PUPR) meninjau progres pembangunan Long Segment Peningkatan Jalan Ruang Jl. Suparman di Desa Simaeasi, Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat,” sebutnya dalam postingan akun Era Era Hia_Story, Jumat (15/11).
Era Era mengatakan, pagu anggaran proyek tersebut Rp. 16.747.701.623, dengan HPS Rp. 16.717.181.000. Sementara uang muka yang telah di cairkan ke pihak PT. Rius Sejahtera Raya 20 persen Rp 3.341.637.000. Ia menilai bahwa bobot pekerjaan hanya 5 persen. Padahal penanda tanganan proyek dari Bulan Mei 2024 lalu hingga sampai dengan sekarang belum ada perkembangan kelanjutan pekerjaan yang signifikan.
Baca Juga :
Prabowo : Menteri Harus Lepas Dendam Politik dan Bersih Dari Kongkalikong
Politikus Golkar itu mengungkap bahwa proyek jalan yang dikerjakan oleh PT. Rius Sejahtera Raya beralamat di Jalan Pasir Putih Kelurahan Pasar Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. “Saya mendapatkan informasi, Direktur perusahaan ini merupakan calon Bupati Nias Selatan,” sebut Era Era.
“Proyek ini bersumber dari DAK 2024, dan 75 persen dari total anggarannya sudah masuk ke Rekening Pemda, sehingga jika proyek ini gagal maka daerah tambah rugi lagi karena sisa anggaran 25 persen tidak masuk ke rekening Pemda. Saya sudah minta kepada PPK agar segera memberikan surat teguran,” ucap Era Era.
Era Era pun secara terang terangan menungkap bahwa masih banyak proyek yang gagal. Salah satunya di tahun 2023, yakni pembangunan Ruas Jalan Orahili – Gunung Cahaya Kecamatan Sirombu.
“Memang banyak yang harus dibenahi (NI EHAOGO) terutama dalam urusan proyek, ternyata MAFIA PROYEK memang ada,” pungkas Era Era