Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Zulhas Mewanti-wanti Indonesia Bakal Kekurangan Beras Pada Awal 2025

Jakarta, mataberita.net — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mewanti-wanti Indonesia akan kekurangan beras pada awal 2025. Hal itu ia ungkap saat memberi pengarahan kepada para kepala daerah.

Zulhas mengatakan defisit beras pernah terjadi pada Januari-Februari 2024. Dia melihat hal itu mungkin terulang pada Januari-Februari 2025.

“Pada Januari-Februari nanti kita akan shortage. Hasil panen akan jauh dari kebutuhan, Januari-Februari,” tutur Zulhas pada Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di SICC, Bogor, pada Kamis (07/11/2024).

Ia memaparkan produksi beras hingga akhir 2024 mencapai 30,34 juta ton. Sementara itu, konsumsi beras diprediksi mencapai 30,92 juta ton.

Dengan begitu, Zulhas memprediksi ada kekurangan beras sekitar 590 ribu ton. Jumlah itu melebihi dua kali lipat dari defisit beras awal 2024.

“Ini saya minta betul menjadi perhatian kita, pemerintah baru, jangan sampai Januari-Februari terjadi gejolak harga pangan,” ucapnya.

Selanjutnya, Zulhas juga meminta masukan dari para kepala daerah. Dia berkata ada beberapa opsi yang saat ini dipertimbangkan untuk mengantisipasi kekurangan beras.

“Apakah bantuan pangan itu kita lanjutkan atau ada masukan lainnya? Kita berharap tidak ada inflasi yang tinggi dan gejolak bahan pokok,” ujarnya.

BACA JUGA : Zulhas Buka Suara Terkait Kasus Korupsi Impor Gula

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi juga memprediksi kekurangan beras pada awal 2025. Dia berkata stok beras Bulog 1,5 juta ton belum bisa dibilang aman.

“(Beras) 1,5 juta ton stok pemerintah. Ini kalau dilihat dari angkanya lumayan aman, tetapi kita menghadapi Januari-Februari (2025) yang paceklik atau belum panen dengan defisit konsumsi dan produksi nasional sekitar 3 juta ton. Maret kita masuk ramadan,” katanya.

“Karena terus terang Maret (2025) itu ramadan. Buat saya ini hal yang perlu kita antisipasi bersama,” imbuh Bayu.

Leave a Reply