Nusakambangan, mataberita.net — 3 Unit Pelaksana Teknis (UPT) baru di Nusakambangan telah beroperasi. Meninjau pelaksanaan tugas dan fungsi di ketiga UPT tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah (Kakanwil Kemenkumham Jateng) Tejo Harwanto melakukan kunjungan singkat. Lapas Kelas IIB Nirbaya menjadi Satuan Kerja (Satker) pertama yang didatangi. Di UPT tipe minimum sekuriti itu, dia menaruh atensi pada minimnya jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada.
Tejo berharap. Ke depan Lapas Nirbaya dapat dihuni setidaknya 10 hingga 20 WBP. Agar Lapas itu bisa bekerja optimal sebagai Lapas Industri. “Kalau bisa nanti diisi sepuluh sampai dua puluh orang,” pesannya. Diketahui, saat ini Lapas Nirbaya baru diisi 2 orang WBP. Sorotan yang sama disampaikannya saat mengunjungi Lapas Kelas IIA Gladakan. Dengan 106 jumlah pegawai, Lapas Gladakan baru diisi 50 WBP. Dia menilai. Dengan kekuatan personil yang cukup besar, Lapas Gladakan mampu untuk membina WBK lebih dari yang tercatat saat ini.
“Kalau bisa ditambah lagi. Jangankan lima puluh, empat ratus saya yakin masih mampu. Yang penting semua petugas harus bersinergi, harus saling mengisi dan harus saling berempati. Kalo ada kekosongan di bagian tertentu harus bisa diisi oleh yang lain,” ujar Tejo. Destinasi terakhir, dia yang didampingi Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi Pengelolaan Basan dan Keamanan Jefri Purnama meninjau Lapas Kelas IIA Ngaseman.
Disini, Tejo hanya melakukan pemantauan melalui cctv yang ada di control room. Kondisi sekitar Lapas yang cukup gersang menyita perhatian pria 58 tahun itu. Ia berpesan agar area sekitar gedung perkantoran dapat ditumbuhi dengan tanaman buah-buahan. “Kalau bisa kasih tanaman buah-buahan. Kalau besar nanti kan bisa jadi legacy,” tuturnya kepada Kepala Lapas Ngaseman. Secara keseluruhan, 3 UPT baru Nusakambangan tersebut telah beroperasi dengan baik.
Dukungan sarana prasarana, Nomenklatur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan anggaran dirasa telah cukup maksimal. Kunjungan kerja Kakanwil di Nusakambangan ditutup dengan kegiatan pengarahan dan penguatan kepada jajaran Lapas Kelas IIA Gladakan, Lapas Kelas IIA Ngaseman dan Lapas Kelas IIB Nirbaya. Yang mana berlangsung di aula Lapas Ngaseman Nusakambangan.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Buku Paket dan LKS di Sekolah, Setuju Tidak?