JAKARTA, mataberita.net- Presiden Prabowo Subianto menegaskan kepada jajaran Kabinet Merah Putih, bagi siapa yang tidak mendukung program makan bergizi gratis anak dan ibu hamil silahkan keluar dari pemerintahan. Hal itu ia sampaikan pada saat sidang kabinet yang digelar di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta.
Prabowo mengaku bahwa ia mempertaruhkan kepemimpinannya pada program makan bergizi gratis untuk anak dan ibu hamil. “Ini bagian dari kebangkitan bangsa Indonesia,” ucapnya di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, (23/10).
“Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategis. Yang tidak mendukung hal ini silahkan keluar dari pemerintah yang saya pimpin,” tegas Prabowo.
Prabowo meminta Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan semua kementerian/lembaga untuk bergerak cepat, tepat sasaran, dan terukur.
Ia mendengar beberapa tokoh meragukan kemampuanya untuk melaksanakan program makan bergizi gratis. “Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai dalam satu minggu, dua minggu atau tiga bulan, tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman. Tapi kita bisa berhitung kita bisa mengelola kita bisa alokasi dana kita bisa kerahkan sumber daya,” sebut Prabowo.
Baca Juga :
Daftar Lengkap Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo
Orang nomor satu di Indonesia ini meminta 48 Menteri dan 12 pejabat setingkat menteri yang hadir dalam rapat paripurna Kabinet Merah Putih dalam waktu dekat segera menyiapkan program kerja masing-masing.
Setelah dua hari dilantik, Prabowo sudah memanggil beberapa menteri, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Muhammad Yusuf Ateh.
Prabowo juga berikan pengarahan kepada Kepala Bappenas Rachmat Pambudy untuk memastikan semua program dan kegiatan di semua kementerian dan lembaga supaya punya kontribusi yang signifikan, terukur, dan sinergi.
“Pelajari lagi semua proyek, jangan ada proyek yang mercusuar. Semua ditujukan kepada yang saya sampaikan di depan Majelis Permusyawaratan Rakyat, pada hari pelantikan saya. Kita harus swasembada pangan, itu prioritas dasar karena situasi global. Swasembada energi mutlak,” tegas Prabowo.