Bali, mataberita.net — Apresiasi peningkatan permohonan Kekayaan Intelektual (KI) di Sumatera Utara (Sumut), Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Intelektual Min Usihen mengharapkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumut bisa meningkatkan pencapaian ini sampai akhir tahun 2024. Ini disampaikannya pada Kamis (05/09/2024). Apresiasi ini diberikan ke Kemenkumham Sumut berkat pencapaian 32,47%. Ini memang peningkatan permohonan KI yang melampaui target 20% dari capaian tahun sebelumnya.
“Saya mengapresiasi Peningkatan Permohonan Kekayaan Intelektual di Sumatera Utara yang saat ini telah mencapai 32,47%,” ujar Min. Bersama dengan apresiasi ini, dia mengharapkan. Kemenkumham Sumut bisa meningkatkan pencapaian besar ini pada akhir tahun 2024. Dia merasa. Peningkatan tersebut bisa dicapai dengan semakin memperluas ruang lingkup diseminasi dan pendampingan kepada masyarakat. “Di Sumatera Utara ada 33 Kabupaten/Kota dengan penduduk yang mencapai 15 Juta lebih,” jelasnya.
“Ayo, tingkatkan pencapaian ini sampai akhir tahun 2024. Saya berharap, kawan-kawan dari Sumatera Utara bisa mencari strategi terbaik agar bisa memperluas jangkauannya untuk semakin meningkatkan lagi kesuksesan yang telah dicapai saat ini,” ujar Min. Sebelumnya, Kepala Kanwil (Kakanwil) Agung Krisna menyampaikan. Capaian dan Potensi Layanan Kekayaan Intelektual di Wilayah Sumatera Utara.
Kepada seluruh peserta hari kedua Rapat Koordinasi Teknis Kinerja Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual Tahun 2024 tersebut, Agung Krisna menyampaikan. Sumatera Utara dengan keberagaman adat serta kekayaan alamnya memiliki Potensi Kekayaan Intelektual Komunal yang sangat banyak. “Bapak/Ibu sekalian, Sumatera Utara memiliki banyak sekali Potensi Kekayaan Intelektual Komunal, baik itu Indikasi Geografisnya maupun Ekspresi Budaya Tradisionalnya (EBT),” paparnya.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?
“Untuk saat ini, kami memiliki 9 Indikasi Geografis yang telah didaftarkan dan 6 Indikasi Geografis yang akan didaftarkan. Disamping itu, Sumatera Utara juga memiliki 31 EBT terdaftar dan 100 EBT yang berpotensi untuk didaftarkan,” jelas Agung Krisna. Untuk mendaftarkan potensi-potensi Kekayaan Intelektual Komunal tersebut, dia menyampaikan. Kanwil Sumut akan semakin aktif melakukan kolaborasi bersama Sekolah, Pemerintah Daerah, Pelaku Seni, dan Pemuka Adat di Sumut.
“Salah satu inovasi kami di dalam pendampingan pendaftaran Potensi Kekayaan Intelektual Komunal tersebut adalah dengan aktid melakukan kolaborasi yang sinergis dengan stakeholder terkait, mulai dari Sekolah, Pemerintah Daerah, Pelaku Seni, sampai dengan para Pemuka Adat di Provinsi Sumatera Utara,” ujar Agung.
Turut hadir pada kegiatan kali ini yaitu Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alex Cosmas Pinem, Plt. Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Flora Nainggolan, Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Bambang Suhendra, serta Staf Subbagian Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham Sumut.
