Pekalongan, mataberita.net — Harga eceran barang untuk kebutuhan bahan pokok (bapok) di sejumlah pasar tradisional dan toko retail modern Kota Pekalongan relatif stabil. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Supriono melalui Kepala Bidang Perdagangan setempat Fitria Yuliani Kartika, pada Selasa (01/10/2024). Saat dikonfirmasi melalui telepon, dia menjelaskan. Selain harga stabil, pasokan bapok tergolong aman baik bapok hasil pertanian, hasil industri, hasil peternakan dan perikanan serta lainnya.
Berdasarkan pantauan petugas yang diterjunkan DindagkopUKM, secara umum harga bapok cenderung stabil. Harga beras medium tercatat Rp14.000/kilogram, beras premium Rp16.000/kilogram, gula pasir Rp17.000/kilogram, minyak goreng curah Rp16.200/liter, minyak goreng premium Rp18.500/liter, tepung terigu Rp12.000/kilogram, daging ayam ras Rp37.000/kilogram, telur ayam ras Rp25.000/kilogram, daging sapi Rp65.000 sampai Rp125.000/kilogram, cabai merah keriting Rp20.000/kilogram, cabai rawit merah Rp35.000/kg, bawang merah Rp27.000/kg, serta bawang putih Rp38.000/kg.
“Untuk harga ikan segar seperti ikan kembung, cakalang, bandeng, tongkol dan tuna berada di harga 30 ribu rupiah per kilogram, sedangkan sayur seperti tomat, sawi hijau, kangkung, timun berkisar 8 ribu sampai 10 ribu rupiah per kilogramnya. Dari hasil pantauan pasokan aman tidak ada kelangkaan bapok,” terang Fitria. Dia menambahkan. Pemerintah Kota (Pemkot) akan terus memantau stabilitas harga dan ketersediaan bapok. Agar masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok setiap harinya.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?