Jakarta, mataberita.net — Presiden terpilih Prabowo Subianto mengklaim uji coba makan gratis yang dilaksanakan timnya berhasil.
Klaim ia sampaikan saat BNI Investor Daily Summit 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (09/10/2024).
“Dan sekarang sudah ratusan uji coba. Sudah ratusan titik uji coba. Dan Alhamdulillah uji cobanya sebagian besar sukses,” tuturnya.
Tak hanya sukses, Prabowo juga mengklaim program itu telah memancing inisiatif dari sejumlah perusahaan untuk menerapkan program sama kepada karyawan dan daerah operasi mereka.
“Kata mereka, saya akan beri anak-anak karyawan saya (makan gratis),” ujarnya.
Tak hanya perusahaan, inisiatif sama juga muncul dari pemerintah daerah. Prabowo mengklaim banyak pemerintah daerah yang berniat memakai APBD mereka untuk menopang program makan gratis.
Prabowo mengaku senang dengan inisiatif tersebut.
“Mari kita masing-masing berbuat untuk menyelamatkan masa depan anak-anak kita,” ucapnya.
Prabowo berencana melaksanakan program Makan Gratis usai dilantik menjadi presiden RI.
Badan Gizi Nasional memperkirakan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis tahap awal bakal tembus Rp800 miliar per hari. Besaran itu 75 persen dari total perkiraan anggaran sebesar Rp1,2 triliun per hari jika dijalankan secara penuh.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebut jika program makan gratis sudah berjalan secara penuh maka anggaran per hari yang dibutuhkan sebesar Rp1,2 triliun.
“Sekitar 75 persen dari Rp1,2 triliun itu untuk intervensi makan bergizi. Bapak ibu harus tahu, 75 persen itu kurang lebih Rp800 miliar setiap hari untuk membeli produk-produk pertanian, membeli bahan baku,” kata Dadan dalam acara yang sama.
Menurut Dadan, kalau nanti program unggulan Prabowo-Gibran ini sudah berjalan secara penuh, total penerima akan mencapai 82,9 juta orang dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp400 triliun.
“Kalau ini program sudah jalan, maka Badan Gizi akan spending harian Rp1,2 triliun. Ini adalah uang yang tidak sedikit,” terangnya.