Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Pelemahan Harga Minyak Turun Tipis Usai Pelaku Pasar Ambil Keuntungan

Foto : Pelemahan Harga Minyak Turun Tipis Usai Pelaku Pasar Ambil Keuntungan

Jakarta, mataberita.net — Harga minyak turun tipis pada awal perdagangan Asia, pada Selasa (08/10/2024). Pelemahan terjadi usai pelaku pasar mengambil keuntungan setelah harga naik ke level tertinggi sebulan terakhir pada awal pekan ini di tengah kekhawatiran akan perang di Timur Tengah.

Ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah Hizbullah yang didukung Iran menembakkan roket ke kota terbesar ketiga Israel, Haifa, dan Israel tampak siap untuk memperluas serangannya ke Lebanon, setahun setelah serangan Hamas terhadap Israel memicu perang di Gaza.

Dilansir Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka turun 23 sen, atau 0,3 persen, ke US$80,70 per barel pada pukul 00.29 GMT. Pelemahan juga terjadi pada harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 20 sen, atau 0,3 persen, menjadi US$76,94 per barel.

Kedua kontrak naik lebih dari 3 persen pada Senin lalu untuk mencapai level tertinggi sejak akhir Agustus, menambah reli minggu lalu yang melihat keduanya naik lebih dari 8 persen untuk keuntungan mingguan terbesar dalam lebih dari setahun.

BACA JUGA : Vietnam Berencana Bangun Kereta Cepat Senilai Rp1.031,8 Triliun Tanpa Bantuan Asing, Semaksimal Gunakan Pendapatan Negara

Reli harga terjadi setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke Israel pada 1 Oktober. Israel lalu bersumpah untuk membalas dan mempertimbangkan pilihannya, dengan fasilitas minyak Iran dianggap sebagai target yang mungkin.

Kendati, beberapa analis percaya serangan terhadap infrastruktur minyak Iran tidak mungkin terjadi dan memperingatkan bahwa harga minyak dapat menghadapi tekanan penurunan yang cukup besar jika Israel berfokus pada target lain.

Analiz ANZ menilai bahkan jika serangan menargetkan fasilitas minyak Iran, ada 7 juta barel kapasitas pasokan cadangan per hari dalam Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mengganti hilangnya produksi.

Sementara itu, Badai Milton yang menguat menjadi badai Kategori 5 dalam perjalanannya ke Florida, AS memaksa setidaknya satu anjungan minyak dan gas di Teluk Meksiko ditutup pada awal pekan ini.

Survei Reuters memperkirakan persediaan minyak mentah AS meningkat sebesar 1,9 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 4 Oktober. Institut Perminyakan Amerika akan merilis penghitungan stok minyak mentah AS pada Selasa pukul 20.30 GMT, diikuti oleh penghitungan resmi Badan Informasi Energi yang dirilis Rabu esok.

Leave a Reply