Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Kepala BPOM Taruna Ikrar : Mayoritas Produk Impor Ilegal Berasal Dari China

Foto : Kepala BPOM Taruna Ikrar : Mayoritas Produk Impor Ilegal Berasal Dari China

Jakarta, mataberita.net — Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor mengamankan 415 ribu buah produk kosmetik ilegal.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar yang juga tergabung dalam satgas tersebut mengatakan mayoritas produk impor ilegal berasal dari China.

“Sebagian besar produk berasal dari Tiongkok, kemudian Filipina, Thailand, Malaysia. Merek produk tersebut antara lain Lameila dan Briliant,” tutur Taruna dalam konferensi pers di kantor BPOM, Jakarta Pusat, pada Senin (30/09/2024).

Ia mengatakan produk kosmetik ilegal tersebut paling banyak masuk lewat pelabuhan dalam jumlah besar. Produk itu disebarkan di berbagai daerah, mulai dari Jawa, Kalimantan, hingga Papua.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan persentase produk impor ilegal di pasaran telah mencapai 35 persen. Jika produk impor ilegal bisa diberantas, ia yakin rasio pajak bisa bertambah setidaknya 1 persen.

BACA JUGA : BBN Airlines Indonesia Resmi Jadi Maskapai Baru, Layani Penerbangan Komersial di Indonesia

Dengan begitu, target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang diidamkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto bisa tercapai.

“Programnya Pak Probowo kita ingin tumbuh 8 persen kemudian menaikkan tax ratio. Kalau ini (impor ilegal) bisa kita selesaikan yang 35 persen, maka tax ratio itu kalau satu persen saja dari sini bisa,” bebernya.

“Salah satu untuk mendukung pertumbuhan 8 persen tentu kalau ini (berantas impor ilegal) bisa kita lakukan. Karena industri dalam negeri tentu akan berkembang sehingga tentu kita bisa memperluas ekspor kita,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan ini merupakan temuan barang impor ilegal kelima yang dilakukan satgas. Temuan pertama pada 26 Juli berupa pakaian, tas, mainan anak, dan elektronik senilai Rp40 miliar.

Kedua, pada 6 Agustus di berupa pakaian bekas senilai Rp41 miliar. Ketiga, pada 19 Agustus berupa mesin, elektronik, minuman beralkohol senilai Rp20 miliar.

“Keempat, 23 September berupa karpet nilainya Rp10 miliar lebih,” imbuhnya.

Leave a Reply