Jakarta, mataberita.net — Mark Zuckerberg resmi bergabung dalam klub US$200 miliar, setelah kekayaannya melonjak sebesar US$73,4 miliar pada 2024 ini.
Melansir Bloomberg’s Billionaire Index, kekayaan pendiri dan CEO Meta ini kini mencapai US$201 miliar atau setara dengan Rp3.040 triliun (perkiraan kurs Rp15.130 per dolar AS).
Kekayaan itu menjadikannya orang terkaya keempat di dunia.
Dengan kekayaan itu, Zuckerberg, yang meluncurkan Facebook pada 2004, kini bergabung dalam klub miliarder ultra-eksklusif bersama CEO Tesla dan X Elon Musk (US$272 miliar), pendiri Amazon Jeff Bezos ($211 miliar), dan CEO LVMH Bernard Arnault ($207 miliar).
BACA JUGA : BBN Airlines Indonesia Resmi Jadi Maskapai Baru, Layani Penerbangan Komersial di Indonesia
Ketiganya merupakan satu-satunya orang yang saat ini memiliki kekayaan di atas US$200 miliar.
Sebagian besar kekayaan Zuckerberg terikat pada saham Meta Platforms, perusahaan yang mengelola beberapa platform sosial media besar seperti Facebook, Instagram, dan Threads.
Pada 2024, saham Meta melonjak hingga 64 persen. Pada Rabu (25/09/2024), saham Meta sempat naik 0,9 persen dan mencapai harga tertinggi sepanjang masa di US$568,31, sebelum turun tipis ke US$567,36 pada Jumat (27/09/2024).
Berbicara dalam acara Meta Connect 2024, Zuckerberg menyoroti potensi Meta AI yang ia yakini yang akan menjadi asisten digital paling banyak digunakan di dunia.
“Kami hampir mencapai 500 juta pengguna aktif bulanan, dan kami bahkan belum meluncurkan di beberapa negara besar,” imbuhnya, merujuk pada negara-negara di Uni Eropa.
Selain Zuckerberg, beberapa raksasa teknologi lain juga menikmati peningkatan besar dalam kekayaan mereka tahun ini. Jensen Huang, CEO Nvidia, mengalami kenaikan kekayaan sebesar US$62,2 miliar, sementara Larry Ellison, salah satu pendiri Oracle, melihat lonjakan kekayaan sebesar US$58,6 miliar sepanjang 2024.