Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Mentan Andi Amran Sulaiman Bakal Libatkan Mahasiswa Kembangkan Program Cetak Sawah Satu Juta Hektar

Foto : Mentan Andi Amran Sulaiman Bakal Libatkan Mahasiswa Kembangkan Program Cetak Sawah Satu Juta Hektar

Jakarta, mataberita.net — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bakal melibatkan mahasiswa untuk mengembangkan program cetak sawah satu juta hektare. Sebagai imbalan, pemerintah menjanjikan pendapatan minimal Rp10 juta per bulan.

Amran menuturkan saat ini pihaknya telah melibatkan 3.000 mahasiswa melalui program Merdeka Belajar ke lapangan.

Para mahasiswa itu didorong untuk menciptakan klaster pertanian modern dengan teknologi. Menurutnya, pertanian modern adalah yang menggunakan teknologi tinggi.

Nantinya, yang mengoperasikan dan mengelola teknologi pertanian itu adalah mahasiswa atau generasi muda.

“Kemudian pendapatannya diberikan kepada mereka. Kami hitung minimal Rp10 juta per bulan,” ujar Amran di Kantor Kementan, Jakarta, pada Kamis (19/09/2024).

BACA JUGA : Pertamina Patra Niaga Semakin Perkuat Perannya Dukung Pemerintah Kurangi Emisi Karbon di Sektor Penerbangan

Amran mengatakan generasi muda adalah ujung tombak kemajuan Indonesia. Ini mengingat Indonesia memiliki bonus demografi.

Artinya, sekitar 50 persen hingga 60 persen penduduk merupakan masyarakat usia produktif.

“Kata kuncinya (anak muda) diberi ruang untuk untung dan beri teknologi tinggi,” kata Amran.

Program cetak sawah satu juta hektare sendiri akan dilakukan di lahan rawa dan biasa untuk mengantisipasi perubahan iklim yang bisa mengganggu produksi beras.

Amran menyebut percepatan itu merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Pasalnya, saat ini telah terjadi darurat pangan yang tidak lagi bisa ditunda.

Leave a Reply