Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Presiden Joko Widodo Heran Terkait Proses Perizinan Utuk Bangun PLTP di Indonesia

Foto : Presiden Joko Widodo Heran Terkait Proses Perizinan Utuk Bangun PLTP di Indonesia

Jakarta, mataberita.net — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku heran terkait proses perizinan untuk membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Indonesia yang bisa memakan waktu 5-6 tahun.

Padahal, menurut dia Indonesia memiliki potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai puluhan ribu megawatt.

“Potensinya ada 24 ribu megawatt. Sudah kita kerjakan, tapi kok tidak berjalan secara cepat,” tutur Jokowi saat membuka Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) ke-10 Tahun 2024 di JCC, Jakarta, pada Rabu (18/09/2024).

Jokowi kemudian menyadari proses yang membuat pembangunan PLTP tidak cepat dan optimal lantaran masalah perizinan. Ia menyebut untuk memulai konstruksi dari awal sampai urusan perizinan bisa memakan waktu sampai 5-6 tahun.

BACA JUGA : Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Perkirakan Target Penerima Program Makan Bergizi Gratis Sebanyak 82,9 Juta

“Kalau saya, ndak kuat saya. Meskipun banyak yang menyampaikan saya sabar, tapi untuk nunggu 6 tahun ndak kuat,” katanya.

Oleh karena itu, Jokowi menilai perlu ada pembenahan proses birokrasi dan perizinan PLTP agar bisa dipercepat. Sebab, hanya 11 persen dari 24.000 megawatt yang baru bisa digarap para investor.

Ia berharap perizinan dipermudah sehingga ke depan Indonesia mampu memiliki tambahan listrik hijau yang melimpah.

“Dan Indonesia sebagai pemilik potensi besar geothermal yang diperkirakan mencapai 40 persen dari potensi dunia, sekali lagi memiliki banyak peluang untuk dikembangkan, karena saat ini baru 11 persen yang termanfaatkan dari potensi yang ada,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan Indonesia juga berkomitmen menjadi bagian penting dari langkah-langkah dunia dalam membangun ekonomi hijau, dalam mengembangkan industri hijau, hingga komitmen dalam melakukan transisi ke energi hijau.

Tetapi ia juga menyadari dalam melakukan transisi hijau, hampir semua di negara berkembang dihadapkan pada dilema mengenai keterjangkauan harga.

“Selalu problemnya di situ. Kemudian keadilan akses bagi masyarakat, kemudian juga pemanfaatan teknologi yang tidak terbuka sehingga tidak optimal,” pungkas Jokowi.

Leave a Reply