Pekalongan, mataberita.net — Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pekalongan meluncurkan sebuah buku Kepemiluan. Yang mana berjudul ‘Dinamika Kerja Pengawas Adhoc Pemilu 2024’. Selain diluncurkan buku ini juga dibedah bersama di Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Senin (2/9/2024). Buku ini merupakan karya dari Ketua Bawaslu Miftahuddin. Turut hadir Camat Pekalongan Barat M. Natsir, Pemerhati Sejarah dan Penulis Buku M. Dirhamsyah selaku narasumber dan Para stakeholder, Panwascam serta jajaran Bawaslu lainnya, jajaran KPU dan awak media.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?
Ketua Bawaslu menjelaskan. Buku yang terdiri dari 119 halaman ini berisikan tentang dokumentasi dan informasi terkait kegiatan-kegiatan Para Pengawas Pemilu baik di tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan maupun TPS. Dia sangat mengapresiasi kinerja para pengawas Adhoc pada Pemilu 2024. Sehingga rekam jejak, tugas wewenang , kinerja, dan dinamika pengawasan yang telah dilakukan dalam menyukseskan Pemilu 2024 sudah sepatutnya terdokumentasikan di dalam buku ini.

“Yang unik itu ada di bab 4. Yaitu terkait dinamika kerja pengawas Pemilu 2024. Di bab tersebut ada beberapa dinamika pada saat kerja-kerja pengawasan di wilayah masing-masing. Sebagai contoh, pada saat pemungutan dan penghitungan surat suara yang ada di Kecamatan Pekalongan Utara, ada masyarakat yang tidak memiliki hak pilih. Dia di luar kota tapi yang bersangkutan memaksakan ikut memilih. Sehingga, peran pengawas Kecamatan Pekalongan Utara diperlukan pada waktu itu dan dinamika-dinamika kerja pengawas lainnya,” terang Miftah.

Miftah menyebutkan. Penerbitan buku ini hanya memakan waktu 2 bulan saja sejak Juni (usai Pemilu serentak 2024) hingga rampung pada Agustus 2024. Hal tersebut mengingat berbenturan waktunya dengan tahapan Pilkada 2024. Meskipun dengan waktu yang singkat, pihaknya mengaku bersyukur. Buku Kepemiluan ini bisa rampung dan diluncurkan. Dia berharap. Diluncurkannya buku ini bisa memberikan peningkatan literasi terhadap pengetahuan dan penelitian kepada masyarakat Kota Pekalongan. Tak lain untuk ikut memahami dan mencermati keadaan Kepemiluan 2024.

“Buku ini tidak kami komersilkan. Tetapi kami distribusikan ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan dan Para Pengawas Pemilu, Stakeholder Mitra Bawaslu Kota Pekalongan sebanyak 300 eksemplar buku. Alhamdulillah beberapa Stakeholder seperti Kapolres Pekalongan Kota, Dandim 0710/Pekalongan dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan telah memberikan testimoninya usai membaca buku ini,” ujar Miftah.

Salah satu testimoni datang dari Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya. Yang mana pihaknya mengapresiasi. Buku ini menjelaskan dengan baik bagaimana pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Pekalongan. Dengan berbagai peristiwa yang terjadi, Bawaslu dapat menjalankan tugas dengan baik. “Sehingga kondusifitas di wilayah Kota Pekalongan dapat tetap terjaga baik sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan Pemilu 2024. Bravo Bawaslu Pekalongan Kota. Tetap berbuat yang terbaik demi Negara dan Bangsa,” tandasnya.