Jakarta, mataberita.net — Ketua Umum PSSI Erick Thohir menguak alasan mencarter pesawat untuk Timnas Indonesia demi kepentingan para pemain yang bakal berlaga dalam laga tandang di Bahrain dan China dalam Kualifikasi Piala Dunia.
Setelah menghadapi Arab Saudi dan Australia, Timnas Indonesia akan menjalani dua laga tandang ke Bahrain pada 10 Oktober dan China pada 15 Oktober. Pertandingan menghadapi Bahrain akan berlangsung di Riffa. Sementara laga melawan China digelar di Qingdao.
“Nah memang untuk pesawat kita akan mencarter yang dari Bahrain ke China karena memang tidak mungkin mereka harus menempuh dari Bahrain ke Doha, Doha ke Hong Kong, Hong Kong ke Beijing, terus naik ke enam jam ya tentu waktunya berpuluh-puluh jam itu. Lelah, kasihan,” kata Erick.
BACA JUGA : Stasiun KA Medan Resmi Terapkan Teknologi Face Recognition Boarding Gate
Sebelum pertandingan melawan Bahrain, Erick menjelaskan PSSI akan menggunakan strategi yang sama seperti dalam laga pertama melawan Arab Saudi yakni para pemain dari Liga 1 berkumpul lebih dahulu dan pemain dari luar negeri langsung terbang ke negara yang akan dituju.
“Kita sudah persiapkan bahwa tim bisa berkumpul lebih awal yang main di Indonesia, maksudnya para pemain Indonesia. Beberapa pemain yang dari luar negeri akan langsung,” beber Erick.
Penghuni kursi PSSI 1 itu memberi kredit kepada para pemain yang disiplin dalam menjalankan tugas sebagai pesepakbola profesional.
“Dan kita harus apresiasi seperti kemarin para pemain selesai tanding, mereka langsung pulang ke klub. Itu yang memang disiplin yang tidak mudah ya.” ujarnya
“Ada yang pulang ke Eropa, ada yang pulang ke Amerika, ada yang pulang ke Korea seperti Arhan. Ya tidak mudah ya, kita harus apresiasi perjuangan mereka,” imbuh Erick.
