Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Pengendara di Tanjungpinang Kepulauan Riau, Keluhkan Sulit Dapatkan BBM Jenis Pertalite

Foto : Pengendara di Tanjungpinang Kepulauan Riau, Keluhkan Sulit Dapatkan BBM Jenis Pertalite

Jakarta, mataberita.net — Pengendara roda dua dan empat di Tanjungpinang, Pulau Bintan, Kepulauan Riau mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

Untuk mendapatkan Pertalite, warga terpantau harus mengantre selama berjam-jam.

“Sudah lebih 30 menit nunggu, panas lagi. Lama betul. Kami nak (mau) ke rumah sakit, enggak biasanya isi bensin seperti ini,” tutur salah seorang pengendara sepeda motor Maya saat mengantre di SPBU KM 8 atas Tanjungpinang, pada Sabtu (07/09/2024).

Hal yang sama juga dikeluhkan pengendara lain bernama Andi. Ia merasa resah karena harus mengantre panjang di SPBU untuk mendapatkan Pertalite.

Menurut Andi, antrean mengisi Pertalite ini terjadi di hampir seluruh SPBU di Tanjungpinang. Kejadian ini, lanjut dia, baru dirasakan beberapa hari terakhir.

BACA JUGA : Menparekraf Sandiaga Uno Sudah Mulai Berkemas Rumah Dinasnya Jelang Purnatugas

“Biasa enggak susah seperti ini, isi minyak [Pertalite] di SPBU,” ucap Andi.

Berdasarkan informasi, antrean ini telah terjadi selama beberapa hari sejak pada Selasa (03/09/2024) lalu. Antrean tampak mengular di sejumlah SPBU di Tanjungpinang.

Humas PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut wilayah Batam Zaki Mubarok mengatakan, antrean panjang untuk mengisi Pertalite bukan disebabkan adanya masalah.

“Antre bukan tentu ada masalah, tingkat pembelian lagi ramai,” kata Zaki, pada Jumat (06/09/2024).

Antrean ini, menurut Zaki, juga tak dipicu oleh penerapan QR Code untuk pengetatan pembelian BBM bersubsidi. Menurutnya, penerapan QR Code hanya untuk mengidentifikasi siapa pembeli BBM bersubsidi.

Zaki mengatakan, masyarakat yang tak mau mengantre bisa membeli BBM nonsubsidi.

“Kalau enggak ingin antre mungkin bisa ke jalur Pertamax atau nonsubsidi,” imbuhnya.

Zaki juga memastikan penyaluran BBM jenis Pertalite ke Pulau Bintan berjalan dengan baik tanpa dibatasi. Menurutnya, kuota BBM subsidi telah ditetapkan oleh pemerintah.

Leave a Reply