Jakarta, mataberita.net — Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono menyebutkan rencana peminjaman lahan terlantar warga untuk pertanian sebagai solusi masalah pangan dan solusi jika dirinya dan Ridwan Kamil terpilih pada Pilgub Jakarta.
“Jadi di samping ternyata kalau didata, lahan yang terlantar di Jakarta itu masih banyak. Jadi nanti kita akan mencoba menghubungi pemiliknya kira-kira mau dipakai kapan. Kalau kira-kira masih lama kan bisa dimanfaatkan untuk tanaman-tanaman musiman kan paling dua tiga bulan panen, itu bisa dimanfaatkan,” ujar Suswono Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9).
Untuk lahan yang tidak digunakan dalam waktu cukup panjang, kata Suswono, bisa dilakukan penghijauan hingga waktu pemilik lahan mau menggunakannya.
“Nanti pada saatnya tanamannya setelah tidak diperlukan ditebang (saja), misalnya untuk bangunan ya enggak apa-apa. Tapi setidaknya puluhan tahun dia bisa mendukung untuk mengurangi polusi,” tuturnya.
“Ini beberapa terobosan-terobosan yang akan dilakukan,” imbuhnya.
BACA JUGA : Menparekraf Sandiaga Uno Sudah Mulai Berkemas Rumah Dinasnya Jelang Purnatugas
Wacana tersebut disampaikan Suswono ketika membahas urban farming sebagai salah satu solusi masalah pangan di Jakarta.
Suswono menyebut pangan adalah kebutuhan pokok masyarakat, tetapi Jakarta masih mengalami kendala pada hal ini. Salah satu yang jadi masalah yaitu harga pangan yang belum terjangkau oleh masyarakat.
Untuk menjaga harga agar tidak melonjak, Suswono mengatakan perlunya mengawal pasokan agar selalu lancar. Pasalnya, Jakarta tidak memiliki kapasitas untuk memproduksi pangan dalam jumlah besar.
“Bukan berarti Jakarta itu nanti tidak bisa memproduksi pangan. Karena kita bisa juga menggerakkan yang namanya urban farming, pertanian kota,” terangnya.
“Jadi lahan-lahan sesempit apapun sebetulnya bisa untuk mendukung ketahanan pangan. Nanam cabai kan gampang, pakai polybag di depan rumah ataupun nanam kangkung di pagar, bisa kok,” tambahnya.