Jakarta, mataberita.net — Menteri Investasi Rosan Roeslani membuka peluang untuk mengubah aturan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur demi menggaet investor asing masuk. Tetapi ia tidak menjelaskan aturan ihwal apa yang dimaksud.
Hal itu ia sampaikan usai menghadap dan mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/8).
“Apabila perlu ada penyesuaian atau perubahan dari aturan agar investor ini masuk dan memberikan manfaat kepada rakyat Indonesia, itu harapannya akan segera diberlakukan,” tutur Rosan.
Tetapi demikian, Rosan masih belum membeberkan berapa target jumlah investor yang akan menanamkan modalnya di IKN.
BACA JUGA : Bank Mandiri Berikan Apresiasi Senilai Rp485 Juta Terhadap 76 Anggota Paskibraka
Ia juga akan menindaklanjuti terkait perusahaan dari Jepang dan Korea Selatan yang ditargetkan masuk ke calon ibu kota baru itu untuk membangun properti.
“Yang itu akan di-follow up, kita akselerasi lah. Terutama mengenai izin dan permit yang mungkin belum terealisasi, apabila secara aturan memenuhi persyaratan segera dikeluarkan,” katanya.
Presiden Jokowi baru-baru ini memastikan pemerintah akan mengutamakan investor domestik dalam pembangunan IKN. Sedangkan untuk investor asing saat ini masih harus menunggu.
“Kita ini yang lokal saja masih banyak, mestinya diberikan prioritas yang domestik dulu,” imbuh Jokowi usai meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN, pada Rabu (14/08/2024).
Jokowi kemudian kembali menegaskan tidak semua investor diberikan kesempatan untuk menanamkan modal di IKN. Pemerintah menurutnya terus melakukan seleksi terhadap investor yang mau masuk.